Breaking News:

Terkini Nasional

Fakta Anggaran Gorden DPR Rp48 M, 13 Tahun Tak Ganti hingga Pemenang Tender Justru yang Paling Mahal

Anggaran fantastis untuk mengganti gorden rumah dinas para anggota yang diajukan oleh DPR RI menuai kontroversi publik, simak faktanya.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS/PRIYOMBODO
Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009). Anggaran fantastis untuk mengganti gorden rumah dinas para anggota yang diajukan oleh DPR RI menuai kontroversi publik, simak faktanya, Senin (9/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Anggaran fantastis untuk mengganti gorden rumah dinas para anggota yang diajukan oleh DPR RI menuai kontroversi publik.

Pasalnya, anggaran untuk membeli gorden tersebut mencapai Rp 48,7 miliar.

Tak sampai di situ, pembelian gorden ini juga menjadi pertanyaan sejumlah pihak, lantaran pemenang tender justru yang menawarkan harga paling mahal.

Baca juga: Mahasiswa akan Lakukan Aksi Demonstrasi di Gedung DPR Hari Ini, Berikut 4 Poin Tuntutannya

Alasan 13 Tahun Tak Diganti dan seperti Kain Pel

Diketahui, penganggaran penggantian gorden tercantum dalam situs LPSE DPR RI.

Tender diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.

Sementara itu, untuk pelapisan aspal hotmix area kompleks DPR RI, DPR RI menganggarkan Rp 11 miliar.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkapkan, gorden di rumah jabatan anggota dewan sudah 13 tahun tak diganti hingga kondisinya sudah tidak layak pakai.

Indra mengatakan, karena kondisinya sudah tidak layak, sebagian anggota dewan pun memilih untuk mencopot dan membuang gorden di rumah jabatan mereka.

"Sebagian besar (rumah) itu gordennya tidak ada, sebagian itu hilang dan dibuang karena memang sudah lapuk dan sangat tidak memadai. Saya enggak tega menyampaikan itu, sudah 13 tahun itu sudah seperti kain pel sebenarnya," kata Indra.

Indra pun mengakui, banyak gorden yang sudah hilang dan tidak bisa dilacak keberadaannya karena kondisinya yang sudah sangat parah.

Ia mengatakan, hanya sebagian kecil rumah jabatan anggota dewan yang masih menggunakan gorden hasil pengadaan 13 tahun yang lalu.

"Sebagian anggota ada yang membeli secara pribadi dan itu memang sangat tidak layak untuk gorden sebuah rumah yang bisa menutup pandangan dari luar," kata Indra.

Pemenang Tender Justru yang Tawarkan Harga Paling Mahal

Diketahui pemenang tender proyek gorden rumah anggota DPR adalah sebuah perusahaan IT bernama PT Bertiga Mitra Solusi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GordenMasyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)DPR RIBoyamin Saiman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved