Konflik Rusia Vs Ukraina
Di Pidato Hari Kemenangan, Putin Ungkap Negara-negara NATO Kirimi Ukraina Senjata sebelum Konflik
Berikut isi pidato Presiden Rusia Vladimir Putin dalam momen perayaan hari kemenangan Rusia, Senin (9/5/2022).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rudal Javelin yang ditembakkan dari bahu dilengkapi dengan panduan inframerah dan dikatakan mengadopsi lintasan 'serangan atas' untuk menyerang atap tank, yang merupakan bagian yang paling rentan.
Sama seperti NLAW, mereka adalah senjata 'tembak-dan-lupakan', yang berarti bahwa rudal itu mengarahkan dirinya sendiri ke sasarannya.
Diketahui, Baranyuk dan marinirnya telah ditugaskan untuk menjaga pinggiran utara Mariupol, sebuah kota pelabuhan strategis di tenggara Ukraina.
Komandan itu ditangkap dalam upaya yang gagal untuk melarikan diri dari kota tersebut.
Ia mengaku mencoba lari bersama dengan beberapa orang yang setia setelah menyadari bahwa janji Kiev untuk mengirim bantuan kepada pasukannya yang dikepung adalah kebohongan.
Baca juga: AS Akui Bantu Ukraina Lenyapkan Jenderal-jenderal Perang Rusia dengan Cara Berikut Ini
Baca juga: VIDEO Tentara Ukraina Gunakan Meriam Canggih dari AS, Sekali Tembakan Butuh Biaya Rp 1,4 Miliar
Jumlah Bantuan AS untuk Ukraina
Pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini telah mengeluarkan hampir Rp 50 triliun hanya untuk mengirim senjata ke Ukraina.
Dari total jumlah tersebut, kini hanya tersisa Rp 3 miliar saja.
Diketahui anggaran awal bantuan militer AS untuk Ukraina adalah sebesar 3,5 miliar USD atau setara Rp 50 triliun.
Namun karena dana tersebut hampir habis, pemerintah AS mengajukan kepada kongres tambahan anggaran untuk bantuan militer sebesar 33 miliar USD atau setara Rp 479 triliun.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pemerintah AS kini tengah meminta persetujuan kepada kongres.
Informasi ini disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki.
Presiden AS Joe Biden telah menandatangani permintaan anggaran ini pada Kamis (28/4/2022).
Biden mengakui 33 miliar USD bukanlah jumlah yang murah.
Namun menurutnya hal ini diperlukan untuk mengatasi agresi Rusia di Ukraina.