Konflik Rusia Vs Ukraina
Ribuan Ventilator di Inggris Diancam Dimatikan Hacker Rusia, Ahli Takut Dapat Picu Perang Dunia 3
Ahli takut serangan hacker Rusia dapat memicu terjadinya perang dunia ke-3.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sementara itu, terkait kebijakan Putin melakukan invasi, ternyata tidak semua masyarakat di Rusia setuju.
Fakta ini disampaikan oleh Dubes RI untuk Rusia, Jose Tavares dalam acara Breaking News tvOne, Jumat (25/2/2022).
Jose menjelaskan bahwa saat ini masyarakat di Rusia terbagi menjadi dua kubu.
"Sebagian besar mendukung pemerintahnya, terutama masuknya militer atau special military operation di Donbas," jelas Jose.
"Namun ada juga masyarakat yang menentang kalau serangannya itu sampai meluas ke wilayah Ukraina lainnya."
"Jadi ada perbedaan di antara masyarakat Rusia sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, dikutip dari Aljazeera.com, sebanyak ribuan masyarakat Rusia pada Kamis (24/2/2022) malam telah melakukan unjuk rasa anti perang.
Demonstrasi ini dilakukan di Moskow dan Saint Petersburg.
Buntut dari demonstrasi ini, sebanyak 1.400 demonstran diamankan oleh pihak kepolisian.
Diberitakan oleh Aljazeera.com, sebelum invasi ke Ukraina terjadi, pemerintahan Putin telah menciduk tokoh-tokoh oposisi, mulai dari aktivis, politisi hingga demonstran.
Satu di antaranya adalah pimpinan oposisi bernama Alexey Navalny yang kini dipenjara selama dua tahun seusai mengorganisir demo terhadap Putin.
Dalam demonstrasi anti perang di Moskow pada Kamis (24/2/2022), peserta demo meneriakkan anti perang dan protes terhadap Putin.(TribunWow.com/Anung/Via)