Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rekan Putin Sebut Konflik di Ukraina Sebenarnya Bisa Berakhir dalam 1 Minggu

Konflik di Ukraina yang berkepanjangan dan masih berlangsung sampai saat ini disebut karena ulah AS hingga Inggris.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyambut kedatangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada 18 Februari 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyebut konflik di Ukraina sejatinya bisa berakhir hanya dalam waktu satu minggu.

Lukashenko menyebut Ukraina justru tidak ingin segera menyelesaikan permasalahan.

Pria yang merupakan rekan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut juga mengungkit keterlibatan negara-negara barat.

Baca juga: Tinggalkan Mariupol, Pakaian Wanita Ukraina Dilucuti Tentara Rusia hingga Diancam Dikirimi Kepala

Baca juga: Sebelum Moskva Tenggelam, AS Akui Berbagi Intelijen ke Ukraina soal Lokasi Kapal

Dikutip TribunWow.com dari tass.com, Lukashenko menjelaskan, sikap Ukraina yang tidak mau menyelesaikan masalah yang ada akhirnya menyebabkan terjadinya perang.

"Jika Amerika Serikat dan Inggris tertarik melihat akhir perang di Ukraina, ini bisa diselesaikan dalam waktu satu minggu, mungkin lebih awal. Tetapi Anda tidak tertarik melakukan itu," ujar Lukashenko.

Lukashenko lalu menyindir statement NATO yang menegaskan tidak akan terlibat perang.

"Anda sudah terlibat," ujar dia.

Sependapat dengan Lukashenko, pemerintah Rusia menuding Amerika Serikat (AS) justru ingin konflik di Ukraina agar tidak segera berakhir.

Tudingan ini disampaikan oleh duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, Senin (25/4/2022).

Antonov menyebut segala cara saat ini tengah dilakukan oleh AS agar konflik di Ukraina terus berjalan, satu di antaranya adalah mengirimkan bantuan senjata dalam skala yang besar.

Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, Antonov mengatakan, AS ingin Ukraina memerangi Rusia hingga titik darah penghabisan.

"AS ingin memelihara ketidakstabilan di Eropa," ujar Antonov.

Antonov menyampaikan saat ini AS mengajak agar negara-negara barat bergabung bersamanya untuk mempertahankan posisi AS di arena global.

Rusia juga menyebut AS terus-terusan mengungkit bagaimana konflik di Ukraina adalah sebuah ancaman nyata bagi AS.

Menurut Rusia cara tersebut dilakukan AS agar masalah-masalah domestik mulai dari politik hingga ekonomi tidak disorot oleh publik.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyBelarusiaAlexander Lukashenko
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved