Konflik Rusia Vs Ukraina
Unggah Video Konflik di Mariupol, Media Rusia Sebut Tentara Ukraina Curangi Momen Gencatan Senjata
Media Rusia menyebut tentara dan kelompok nasionalis di Ukraina justru mencurangi gencatan senjata yang telah disepakati untuk mengevakuasi warga.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Beredar dua informasi bertentangan tentang konflik yang terjadi di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.
Di tengah gencatan senjata untuk proses evakuasi, konflik kembali pecah pada Selasa (3/5/2022).
Pihak Ukraina menyebut pasukan militer Rusia yang memulai serangan.
Baca juga: Blinken Sebut Konflik Rusia-Ukraina Perparah Efek Buruk Pandemi Covid-19 di AS
Baca juga: Jadi Target Baru Serangan Rusia, Putin Kini Incar Kampung Halaman Zelensky di Ukraina
Namun di sisi lain, dari pihak pro Rusia menyebut konflik itu justru diprovokasi oleh tentara Ukraina dan kelompok nasionalis Ukraina.
Dikutip TribunWow.com, dalam rt.com beredar video pecahnya konflik di Azovstal.
Dalam video tersebut awalnya ditampilkan kompleks pabrik sudah dalam kondisi hancur.
Kemudian terekam juga asap hitam membumbung tinggi.
Di akhir video terekam sebuah tank masuk ke area sekitar pabrik.
Republik Rakyat Donetsk menuding konflik itu adalah ulah tentara dan kelompok nasionalis neo nazi Ukraina yakni resimen Azov.
Resimen Azov dan tentara Ukraina dituduh memanfaatkan momen gencatan senjata untuk menyerang Rusia.
Koresponden agensi berita Sputnik melaporkan terdengar suara tembakan dan kepulan asap dari area pabrik.
Diketahui, sejumlah warga sipil telah dievakuasi dari Mariupol ke wilayah yang dikuasai Rusia dan Ukraina setelah berminggu-minggu dikepung.
Beberapa telah meninggalkan pabrik baja Azovstal, pertahanan terakhir pasukan Ukraina di kota yang signifikan secara strategis itu.
Proses penyelamatan warga ini dilakukan oleh tim gabungan setelah PBB turun tangan langsung dan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilansir TribunWow.com dari BBC, Senin (2/5/2022), Rusia mengatakan puluhan warga sipil telah tiba di sebuah desa yang dikuasainya.