Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Korupsi dan Impor Suku Cadang Tiruan China Diduga Jadi Faktor Penyebab Kekalahan Rusia di Ukraina

Korupsi para petinggi Kremlin dikabarkan menjadi satu faktor penyebab kekalahan Rusia di medan perang Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube CGTN
Tentara Rusia berjaga di pabrik baja Azovstal, Mariupol, 24 April 2022. Terbaru, korupsi dan pembelian suku cadang dari China diduga sebabkan kekalahan Rusia, Minggu (1/5/2022). 

Satu foto menunjukkan SAM Pantsir-S1 Angkatan Darat Rusia terjebak di lumpur setelah bannya pecah.

"Ada implikasi tingkat operasional yang besar dalam hal ini," komentar Trent Telenko, pensiunan Pegawai Negeri Sipil Departemen Pertahanan AS yang melakukan perawatan kendaraan untuk tentara AS.

"Jika Angkatan Darat Rusia terlalu korup untuk menggunakan Pantsir-S1. Mereka terlalu korup untuk menjalankan truk & AFV beroda sekarang di Ukraina."

Potensi pecahnya ban mungkin memaksa tentara Rusia untuk tetap berada di jalan agar tak berisiko kehilangan mobil lapis baja mereka di lumpur.

Namun hal ini justru membuat mereka lebih rentan terhadap serangan drone dan penyergapan militer.

Baca juga: Misteri 6 Bilioner Rusia Akhiri Hidup sebelum Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Diduga Terlibat

Baca juga: Lukanya Membusuk, Pengungsi yang Terjebak di Pabrik Baja Mariupol Berkeras Tak Mau Menyerah ke Rusia

Barisan Tank Rusia dan Senjata Thermobaric Dipukul Mundur

Rekaman drone menunjukkan barisan tank Rusia yang diserang di pinggiran Kiev, ibu kota Ukraina.

Dalam rekaman tersebut, tampak kendaraan thermobaric yang sempat dibantah digunakan pihak Rusia.

Militer Ukraina mengklaim seorang komandan tank Rusia tewas dalam serangan di kota kecil Brovary.

Rekaman tersebut dibagikan kanal media Sky News, Kamis (10/3/2022).

Dilansir TribunWow.com, rekaman yang diambil dari pesawat tak berawak Ukraina itu menunjukkan tiga tank Rusia di desa Skybyn.

Kemudian dari arah utara muncul setidaknya 20 kendaraan Rusia, termasuk tank dan TOS-1A.

TOS-1A merupakan sistem peluncur rudal thermobaric Rusia yang penggunaannya masih memicu perdebatan.

Terlihat, kendaraan berbelok dan berhenti di sisi utara kota sebelum peluru artileri dan roket mulai meledak di sekitar mereka.

Tank-tank yang berbaris berdekatan menjadi kacau balau oleh serangan itu.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved