Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ingin Selamatkan Warga Ukraina, Pria Asal Inggris Ditangkap Pasukan Rusia, Dicurigai Mata-mata

Dicurigai merupakan seorang mata-mata, pria asal Inggris diciduk lalu ditahan oleh pasukan militer Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TheSun.co.uk
Sukarelawan bernama Paul Urey mengaku ditangkap di Ukraina. 

Moskow juga memperingatkan bahwa pihaknya akan bersiap untuk menyerang balik pusat pengambilan keputusan di Kyiv sebagai pembalasan, bahkan jika diplomat Barat hadir.

Hal ini disampaikan setelah Kepala Departemen Pertahanan AS, Lloyd Austin kemarin mengatakan bahwa retorika ancaman perang nuklir Moskow sangat berbahaya dan tidak membantu.

Selama kunjungan ke Jerman, dia membalas ucapan diplomat Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan bahwa para pemimpin Barat mempertaruhkan perang dunia ketiga dengan memasok senjata berat ke Ukraina.

"Retorika semacam itu sangat berbahaya dan tidak membantu," kata Austin.

"Tidak ada yang ingin melihat perang nuklir terjadi. Ini adalah perang di mana semua pihak kalah."

"Retorika berbahaya itu jelas tidak membantu dan sesuatu yang tidak akan kita lakukan."

Baca juga: Putin Diprediksi akan Nekat Serang Pangkalan NATO untuk hentikan Pasokan Senjata ke Ukraina

Baca juga: Media Pemerintah Rusia Klaim Perang Dunia III Sudah Terjadi, Sebut Rusia Kini Perangi NATO

3 Skenario yang Buat NATO Turun Tangan

Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) diprediksi akan langsung terlibat dalam perang Rusia dan Ukraina jika terjadi skenario darurat.

NATO yang selama ini memilih bertindak relatif pasif, menahan diri untuk tak berkonfrontasi langsung dengan Rusia.

Namun, banyak pihak menyangsikan NATO akan sanggup bersikap netral sementara ekskalasi pertempuran terus meningkat.

Berikut ini tiga skenario yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.

1. Putin Nekat karena Tertekan

Sebuah rudal anti-kapal yang dipasok NATO yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina di Odesa, menghantam dan menenggelamkan kapal perang Rusia di lepas pantai di Laut Hitam dengan kehilangan hampir 100 pelaut dan puluhan marinir.

Korban tewas sebesar ini dalam satu serangan belum pernah terjadi sebelumnya dan Putin akan berada di bawah tekanan untuk merespons dalam beberapa bentuk.

Dikhawatirkan, serangan balasan Rusia akan lebih kejam dan menyasar pada negara-negara lain.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaRusiaInggris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved