Persib Bandung
Bobotoh-Viking Setuju? Persib Bandung Harus Cari Mesin Gol The Next Zainal Arief, Berikut 2 Opsinya
Persib Bandung kini seakan memiliki krisis kepercayaan dengan para striker lokal asli binaannya untuk mengisi lini depan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung kini seakan memiliki krisis kepercayaan dengan para striker lokal asli binaannya untuk mengisi lini depan.
Terakhir kali, amanah itu diemban oleh striker Ferdinand Sinaga dalam kurun waktu 2013 hingga 2014 dan 6 Maret hingga 27 Juni 2021.
Bahkan, Ferdinand Sinaga jebolan Diklat Persib tahun 2003 hingga 2006 tersebut sukses unjuk kualitas setelah mampu menggantikan striker utama Persib Bandung saat itu Djibril Coulibaly di Indonsia Super League (ISL 2014).
Lebih lanjut, prestasi Ferdinand Sinaga bisa dikatakan lebih mentereng saat itu dengan sukses memberikan gelar juara bagi Persib Bandung di tahun tersebut.
Namun nahas, setelah era Ferdinand Sinaga, para barisan predator lokal asli binaan Persib Bandung tempatnya selalu terkikis oleh barisan striker asing Maung Bandung.
Terlebih saat ini, Robert Alberts hanya memiliki satu pemain asli binaaan Diklat Persib di posisi striker sebagai pelapis David da Silva yakni Ravil Shandyka.
Akan tetapi, sejak musim lalu, namanya tak pernah masuk menghiasi starting line up Persib Bandung meski sang bomber utama absen.
Robert Alberts lebih memilih untuk memainkan Ezra Walian ketimbang dirinya yang jelas-jelas merupakan striker murni di lini depan.
Baca juga: Sarkas Tajam ala Persib Bandung Disinyalir untuk Persija Jakarta, Bobotoh Langsung Beri Reaksi Ini
Baca juga: Gerakan Transfer Persib Bandung: Misi Pulangkan Sederet Bintang Produk Diklat Persib, Ini Daftarnya
Pernah muncul striker yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Zaenal Arief dan Ferdinan Sinaga, namun sayang sosok tersebut gagal bersinar dan bahkan kini semakin meredup kariernya.
Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah adik kandung Zaenal Arief, Yandi Sofyan.
Sempat memperkuat SAD Indonesia hingga CS Vise di Belgia bahkan masuk Brisbane U-21 di Australia, namun Yandi kini bak hilang ditelan bumi meski belum berusia senior.
Setelah sempat memperkuat Persib Bandung senior di tahun 2014 hingga 2017, ia memutuskan untuk hijrah ke Bali United kurun waktu 2017-2019.
Namun sayang, kariernya meredup dan kini harus berkarier bersama klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Hingga kini belum ada satupun striker asli jebolan Diklat Persib yang kembali bisa bersaing di lini depan Persib Bandung seusai nama Ferdinan Sinaga dan Zaenal Arief.
Akan tetapi, kini, Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts dan kepemimpinan Direktur PT PBB Teddy Tjahjono ingin mengembalikan taji striker lokal asli binaan Diklat Persib di lini depan Maung Bandung.