Liga 1
Tak Gentar meski Marko Simic Ancam Seret Persija Jakarta ke FIFA, The Jakmania Gaungkan Tagar Ini
Setelah memutuskan diri hengkang karena masalah gaji, Marko Simic kini mengancam akan menyeret Persija Jakarta ke FIFA.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Baca juga: Persis Solo Rasa Skuad Juara Persija Jakarta 2018: Simic dan Jaimerson Jadi Bidikan, Ini Potensinya
Baca juga: Jakmania Beri Reaksi Mengejutkan seusai Statement Persija Jakarta Tanggapi Simic Dirilis, Ungkit Ini
Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.
Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain.
Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya," tulis @persija.
Curhatan Awal Marko Simic
"Kamu semua berhak mengetahui kebenaran,
Dengan berat hari saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun.
Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya
Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah.
Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan.
Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini.
Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima
Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua.
Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama
Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kami semau selamanya.
Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu," tulis Marko Simic.

(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)