Liga Spanyol
Nyinyiri Barcelona di Bawah Asuhan Xavi Hernandez, Ronald Koeman Ungkap Hal yang Bikin Sakit Hati
Performa Barcelona yang kian menurun tak hanya mendapat sorotan dari penggemarnya, tapi juga sang mantan pelatih, Ronald Koeman.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Performa Barcelona yang kian menurun tak hanya mendapat sorotan dari penggemarnya, tapi juga sang mantan pelatih, Ronald Koeman.
Ronald Koeman bahkan blak-blakan melontarkan sindiran pada Barcelona yang memecatnya setelah mengalami kekalahan dalam enam pertandingan.
Ronald Koeman menyebut, Barcelona di bawah asuhan penggantinya, Xavi Hernandez malah tampil kian memble.
Baca juga: Youssef Ezzejjari Ungkap Pesan Terakhir Pendukung Persik Kediri, Gelandang Barcelona Beri Komentar
Diketahui, mantan pelatih Evertoon itu cuma bertahan selama satu musim menjadi juru taktik La Braugana.
Saat itu rival abadi Real Madrid ini tertahan di papan tengah LaLiga.
Los Cules tertinggal delapan poin dari Los Blancos yang menduduki puncak klasemen.
Perpecahan dengan para pemain serta penampilan buruk di dua kompetisi lainnya, makin bikin yakin manajemen untuk memberhentikan Koeman.
Kemudian, datanglah Xavi Hernandez sebagai pengganti Koeman.
Sempat terseok-seok di awal, Xavi kemudian membawa Barcelona melaju mantap dengan 15 laga tanpa terkalahkan termasuk memenangi 13 laga perdananya di liga.
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, Barcelona-nya Xavi mengalami grafik penurunan penampilan.
Kekalahan dari Rayo Vallecano akhir pekan kemarin di Camp Nou adalah kekalahan ketiga beruntun di kandang.
“Situasi Barcelona, tim dan klub, sama seperti ketika saya di sana,” nyinyir Koeman, dikuip dari laman Mundo Deportivo.
Dia kemudian menyalahkan pihak klub yang dinilai terburu-buru dalam melakukan pergantian Entrenador.
"Itu berarti mengganti pelatih tidak selalu berarti bisa berkembang. Situasi klub menyakiti saya, itu menyakitkan saya," tegasnya.
Kini, imbas dari menurunnya performa Ansu Fati dkk membuat Barcelona tertinggal hingga 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Baca juga: Sempat Galau, Juergen Klopp Akhirnya Bertahan dengan Liverpool hingga 2026: Saya Siap