Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tudingan Rusia Terbukti, Intelejen AS Akui Beri Arahan Ukraina hingga Tewaskan 8 Jenderal Rusia

Intelejen Amerika Serikat ternyata memainkan peran penting dalam konflik Ukraina dan Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan pasukan militer Polandia di kota Rzeszow di Polandia tenggara, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan dengan Ukraina, Maret 25, 2022. Terbaru, pihak AS akui bantu arahkan Ukraina dengan memberi informasi intelejen, Rabu (27/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Intelejen Amerika Serikat ternyata memainkan peran penting dalam konflik Ukraina dan Rusia.

Selama perang terjadi, mata-mata AS telah memberi informasi rahasia dan mengarahkan serangan Ukraina.

Aksi tersebut mendukung keberhasilan Ukraina yang telah memukul mundur Rusia dari Kiev dan menewaskan sedikitnya 8 jenderal perang Moskow.

Pengakuan AS tersebut membuktikan tudingan Rusia yang telah mengendus adanya kerjasama khusus tersebut.

pemakaman Vladimir Frolov, jenderal Rusia yang tewas dalam perang Ukraina
pemakaman Vladimir Frolov, jenderal Rusia yang tewas dalam perang Ukraina (YouTube/World News Today)

Baca juga: Inilah Sosok 8 Jenderal Rusia yang Tewas sejak Awal Perang Ukraina, Terbaru Vladimir Frolov

Baca juga: Kepala Intelejen Rusia Salahkan Pihak Barat atas Invasi ke Ukraina, Singgung Operasi Terselubung

Dilansir TribunWow.com dari The Daily Mail, Rabu (28/4/2022), Para pejabat mengungkapkan kepada NBC News pada hari Selasa bahwa intelijen Amerika banyak membantu Ukraina mengantisipasi serangan Rusia.

Sejauh ini, mata-mata AS telah membantu pemerintah Ukrania dengan berulang kali menandai waktu dan lokasi serangan yang direncanakan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sejak awal, kami sangat condong ke depan dalam berbagi strategi dan aksi intelijen dengan Ukraina," kata seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya.

"Hal ini berdampak baik pada tingkat taktis dan strategis. Ada contoh di mana anda bisa menceritakan kisah yang cukup jelas bahwa ini membuat perbedaan besar."

Seorang mantan pejabat intelijen senior juga mengatakan kepada NBC News tentang aliansi de facto.

"Ada banyak informasi intelijen real-time yang dibagikan dalam hal hal-hal yang dapat digunakan untuk secara khusus menargetkan pasukan Rusia," terangnya.

Mantan pejabat itu mengungkapkan bahwa sebagian besar informasi yang disalurkan terdiri dari citra satelit komersial.

"Tetapi juga banyak intelijen lain tentang, misalnya, di mana jenis unit Rusia tertentu aktif," imbuhnya.

Pada hari Selasa, sebuah analisis oleh media independen Rusia MediaZona mengungkapkan bahwa 317 perwira berpangkat letnan junior ke atas, telah tewas, dan sedikitnya delapan jenderal gugur.

Hampir sepertiga dari korban berasal dari kelas paling senior, pangkat mayor atau lebih tinggi, termasuk sejumlah jenderal dan wakil komandan armada Laut Hitam Rusia.

Intelijen yang diberikan oleh AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk mengetahui di mana harus menyerang, unit Rusia apa yang aktif dan mana yang menjadi umpan, dan di mana pasukan penyerang berencana untuk mengebom.

Halaman 1 dari 3
Tags:
RusiaUkrainaAmerika SerikatMoskow
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved