Konflik Rusia Vs Ukraina
Tentara Rusia Semringah Terima Surat dan Gambar dari Anak-anak, Berisi Pesan dan Doa Menyentuh
Satuan pasukan artileri angkatan bersenjata Rusia menerima kejutan manis saat bertugas di medan perang Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tetapi banyak guru dan administrator di sekolah negeri tampaknya memakainnya atas kemauan mereka sendiri.
Baik karena mereka mendukung perang atau karena mereka pikir sedang diawasi pemerintah.
"Tampaknya bagi saya itu belum merupakan upaya top-down untuk membuat sekolah totaliter," katanya.
"Tapi kemudian setiap orang menciptakan totalitarianisme ini sendiri."
Bahkan siswa sekolah dasar dilaporkan telah menghadapi beberapa tingkat indoktrinasi.
"Di semua sekolah mereka mengadakan acara khusus yang didedikasikan untuk membahas topik peperangan Rusia dengan fasis,” kata Marina Litvinovich, seorang politisi oposisi di Moskow.
Di kelas putranya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD, anak-anak diberi sejarah versi ringan.
"Mereka tidak begitu mengerti. Jadi mereka melewati blokade Leningrad (perang dunia kedua), dan selama pelajaran mereka juga mengatakan bahwa 'lihat, ini adalah bagaimana Rusia terus berjuang melawan fasisme'," tutur Litvinovich.
"Anak-anak tampak santai dalam menghadapi hal itu," katanya tentang putranya.
Dia membandingkannya dengan indoktrinasi yang dia alami sebagai mahasiswa di akhir periode Soviet.
"Ketika Uni Soviet jatuh, semua indoktrinasi ini menghilang, jadi saya tidak terlalu khawatir tentang itu. Doktrin itu akan hilang ketika mereka bertemu kenyataan. (Doktrinasi) itu buruk tapi bukan malapetaka," pungkas Litvinovich. (TribunWow.com)