Konflik Rusia Vs Ukraina
Live Streaming Palsu hingga Manfaatkan Video Lama, Ini Konten Hoaks Rusia Vs Ukraina di TikTok
Di TikTok kini beredar sejumlah konten hoaks dan misinformasi seputar konflik Rusia vs Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Konten misinformasi hingga hoaks seputar konflik antara Rusia dan Ukraina kini tengah membanjiri aplikasi media sosial (medsos) asal China yakni TikTok.
Ditemukan sejumlah konten menyesatkan baik yang pro Ukraina maupun pro Rusia.
Sebagian besar konten menyesatkan tersebut diketahui mengunggah video lama dengan narasi seolah-olah rekaman tersebut merupakan situasi terkini di Ukraina.
Baca juga: Putin Disebut Tak Lagi Ingin Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina secara Damai
Baca juga: Istri dan Anaknya Tewas Dirudal Rusia, Pria di Ukraina Ingin Kisah Pilunya Bisa Hentikan Perang
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, dari semua konten misinformasi yang beredar di TikTok, sebagian besar didominasi oleh siaran langsung palsu.
Siaran langsung palsu ini menggunakan potongan video konflik hingga latihan militer yang tak ada kaitannya dengan perang Ukraina vs Rusia pada tahun 2022 ini.
Pemilik kanal siaran langsung palsu ini kemudian meminta agar audiens memberikan donasi.
Pada contoh konten menyesatkan yang ditampilkan oleh bbc.com adalah latihan militer pasukan Ukraina yang dinarasikan seolah-olah rekaman tersebut merupakan siaran langsung pertempuran tentara Ukraina melawan Rusia.
Peneliti independen Abbie Richards meyakini konten-konten menyesatkan tersebut diproduksi hanya untuk meraup keuntungan finansial.
Sebagai informasi, Richards adalah peneliti yang tengah meneliti soal bahaya misinformasi.
Baca juga: Putin Ungkap Siasat Barat Hancurkan Rusia dari Dalam, Singgung Provokasi Ukraina dan Sanksi Global
Kemudian konten sesat lainnya yang beredar adalah mengambil cuplikan video dari sebuah permainan atau game seperti Arma 3 dan Call of Duty.
Ditemukan juga video parade militer di Ukraina yang dinarasikan seolah-olah pasukan militer Ukraina tengah bersiap-siap menghadapi tentara Rusia.
Banyak juga ditemukan video konflik antara Rusia dan Ukraina di Krimea pada tahun 2014 lalu diolah kembali.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh sebuah website pemantau misinformasi yakni NewsGuard, pengguna baru TikTok adalah golongan yang paling rentan terpapar hoaks dan misinformasi.
Menurut NewsGuard, pada 40 menit pertama bergabung dengan TikTok, para pengguna baru mendapat rekomendasi konten menyesatkan soal konflik Rusia dan Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, TikTok sendiri mengaku telah melakukan upaya untuk menanggulangi misinformasi yang beredar.