Viral Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Malah Tersenyum saat Ditangkap, Ini Sosoknya

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video seorang pria berambut gondrong melontarkan ancaman akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Belakangan diketahui, sosok pria tersebut adalah Rizkan Putra (27), warga Aceh Tengah.

Rizkan kini telah ditangkap, namun bukan terkait pengancamannya terhadap Bobby Nasution, tapi gara-gara melakukan aksi penganiayaan.

Bobby Nasution mengatakan pria tersebut ditangkap karena melakukan penganiayaan atau kekerasan kepada juru parkir e-Parking.

Baca juga: Viral Parodi Video Zinidin Zidan dan Tri Suaka, Andika Kangen Band Ngaku Kecewa: Makasih

"Karena sudah kejadian dan sudah ada korban dengan ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian ya. Hari ini Pak Kapolres juga mengatakan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena (ancaman) patahkan leher Bobby, bukan."

"Tapi karena tangannya dijepit oleh pelaku," kata Bobby saat dijumpai Tribun Medan, seusai rapat bersama Kapolrestabes Medan Valentino Alfa Tatareda di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).

Lanjutnya, Bobby juga turut berterima kasih kepada para jukir yang tegas untuk dapat menerapkan e-parking.

"Ini kemarin kita sosialisasikan dan beri penghargaan kepada Jukir e-parking. Saya berterima kasih dan menyampaikan semangat kepada jukir kita di lapangan untuk tetap tegas menyampaikan pembayaran itu sudah menggunakan digital," tutur Bobby.

"Kita tekankan cara pembayarannya bukan bayar gak bayarnya. Jadi mengganti cash ke cashless. Jadi memang sudah sangat benar yang dilakukan oleh jukir," lanjutnya.

Bobby mengatakan ancam-mengancam adalah sebuah dinamika di lapangan.

"Ya itu di lapangan biasa. Tapi yang paling ditekankan bukan masalah batang leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang jadi korban."

"Walaupun gak jadi dipatahkan lehernya, tapi tangannya ditarik dan dijepit di jendela mobil dan kemudian dijalankan mobilnya. Itu poin pentingnya," ungkap Bobby.

Tanggapan Kapolres

Kapolrestabes Valentino menyebutkan jika kasus ini masuk dalam kategori penganiayaan dan dalam penganiayaan.

"Ya jadi memang sudah ada unsur penganiayaannya. Nah tadi subuh sudah diamankan di Polsek Medan Kota jadi ini sedang kita proses penyidikan," kata Valentino.