Klarifikasi Iqlima Kim Diisukan Jadi Korban Pelecehan Hotman Paris, Menyesal Cicipi Karier Aspri

TRIBUNWOW.COM - Setelah cukup lama bungkam, akhirnya mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris Hutapea, Iqlima Kim buka suara.

Iqlima Kim memberikan klarifikasinya mengenai kabar dirinya memutuskan mundur sebagai aspri Hotman Paris karena jadi korban pelecehan sang pengacara.

Terkait kabar tersebut, awalnya Iqlima Kim menjelaskan awal mula bertemu hingga bisa bekerja dengan pengacara yang dikenal memiliki puluhan aspri cantik tersebut.

Ditemui oleh Grid.ID, Iqlima Kim mengaku mulanya bertemu karena tidak sengaja.

Baca juga: Sebut Hotman Paris Diskors 3 Bulan oleh Peradi, Otto Hasibuan: Dia Tak Boleh Acara di Pengadilan

"Berawal dari pertemuan ketidaksengajaan di salah satu tempat, kebetulan bareng temen-temen, temen juga minta foto sama ya itu, yaudah tukeran nomor," ungkap Iqlima Kim saat ditemui Grid.ID di kawasan Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2022).

Kemudian, Iqlima Kim pun mulai bekerja dengan Hotman Paris awal tahun ini.

"Baru Februari 2022," ungkap Iqlima Kim.

Belum sampai dua bulan bekerja, Iqlima Kim memilih hengkang sebagai asisten pribadi Hotman Paris karena mengalami kejadian tidak menyenangkan.

"Satu bulan lebih, kurang lebih dua bulan saya putuskan untuk keluar," ungkap Iqlima Kim.

Bahkan, Iqlima Kim mengaku menyesal pernah mencicipi karier sebagai asisten pribadi Hotman Paris.

"Iya menyesal," ungkap Iqlima Kim.

Hal tersebut karena Iqlima Kim merasa sangat tersakiti secara mental.

"Ya itu, untuk kami yang batinnya pernah terluka terpaksa," tutup Iqlima Kim.

Baca juga: Bantah Sebut Peradi Tidak Sah, Hotman Paris; Saya Gak Pernah Ucap Hoaks karena Saya Ahli Hukum

Alasan Hotman Paris

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Seleb Oncam News pada Rabu (20/4/2022), Hotman Paris sempat membantah pengunduran seorang asprinya tersebut karena pelecehan seksual. 

"Dia tidak pernah mengatakan pelecehan seksual, itu anda bohong," kata Hotman Paris. 

Hotman menjelaskan pengunduran diri asprinya tersebut dilatar belakangi karena diminta berpakaian seksi saat syuting.

Baca juga: Hotman Sebut Peradi Tak Sah, Otto Hasibuan Ungkap Hal Itu Lukai Hati Advokat Indonesia: Menyesatkan

"Tidak pernah menyebutkan itu, dia hanya menyebutkan diminta berpakaian seksi untuk syuting," kata Hotman Paris, 

"Tapi oleh TV nya diminta lebih sopan, itu aja," lanjutnya. 

Hotman Paris kembali menegaskan tidak ada pelecehan seksual yang dialami oleh Iqlima Kim. 

"Enggak ada pelecehan seksual," tegas Hotman lagi. 

Lebih lanjut, Hotman Paris berjuar nama asprinya tersebut menjadi terkenal karena dirinya. 

Menurut Hotman asprinya tersebut sebelumnya tidak dikenal publik. 

Namun setelah menjadi asprinya, nama Iqlima Kim menjadi dikenal oleh publik. 

"Bahkan namanya naik, saya bikin melambung," kata Hotman. 

"Dari yang tidak dikenal menjadi dikenal," lanjutnya. 

Lantas, Hotman meminta awak media untuk berhenti membahas asprinya yang telah mengundurkan diri

"Itu topik stop," ujar Hotman. 

Meski ada asprinya yang mengundurkan diri, Hotman mengaku ingin menambah asprinya lagi hingga mencapai 100. 

Hal tersebut dilakukannya karena Hotman satu di antara pemegang saham tempat hiburan malam, Holywings. 

Tak hanya itu, Holywings telah mempersiapkan seragam khusus untuk para asisten pribadi Hotman Paris.

"Udah 42 sekarang, rencana 100 karena saya pemegang saham dari Holywings salah satu, saya harus tiap minggu rutin ke sana masa saya sendiri datang," kata Hotman. 

"Targetnya sementara 100, karena apa, Holywings dalam waktu dua tahun ke depan itu pasti 100 bahkan Holywings sudah memesan uniform mereka (asisten pribadinya)."

"Sekarang 38 outlet Holywings, tahun depan akan buka 20 lagi  di setiap kota seluruh Indonesia," lanjut Hotman. 

Video dapat dilihat mulai menit pertama:

(Grid.id/Rissa Indrasty/TribunWow.com/Dian Shinta)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Diduga dapat Pelecehan Seksual hingga Ungkap Penyesalan Permah Jadi Asisten Pribadi, Iqlima Kim Ceritakan Pertemuan Pertamanya dengan Hotman Paris