Puasa Ramadhan 2022
Kata Quraish Shihab dan UAS soal Ciri-ciri Orang yang Mendapat Kemuliaan saat Malam Lailatul Qadar
Dalam Al Quran, disebutkan bahwa ibadah saat malam Lailatul Qadar lebih istimewa jika dibandingkan ibadah selama 1.000 bulan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Lailatul Qadar adalah momen yang paling dinanti oleh umat muslim di Bulan Ramadan.
Mengingat Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam paling mulia.
Dalam Al Quran, disebutkan bahwa ibadah saat malam Lailatul Qadar lebih istimewa jika dibandingkan ibadah selama 1.000 bulan.
Dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat yang berarti malam dan Qadar yang memiliki tiga arti.
Baca juga: Bacaan Doa Niat dan Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar saat Ramadhan, Perhatikan Jumlah Rakaatnya
Arti pertama adalah mulia, jadi Lailatul Qadar berarti malam mulia.
Kedua, Qadar berarti ketentuan.
Jika digabungkan, maka Lailatul Qadar berarti malam di mana Allah SWT menentukan perjalanan hidup seseorang.
Sementara makna ketiga adalah sempit.
Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang sempit karena malaikat silih berganti turun ke bumi.
Sehingga bumi bagaikan sangat sempit dengan kehadiran mereka.
Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan karena Allah SWT menyatakan bahwa malam itu lebih baik dari malam seribu bulan.
Jika dibahas, sebenarnya manusia mustahil bisa mengetahui kehebatan dari malam Lailatul Qadar.
Manusia hanya bisa mengetahui kehebatan Lailatul Qadar dari apa yang disampaikan Rasullulah SAW.
Entah itu dari sunnah beliau ataupun ayat di Al Quran.
Quraish Shihab juga mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar hanya dianugerahkan pada umat Nabi Muhammad SAW.