Viral Medsos
Viral Pria Ngaku Polisi Adang Ambulans yang Bawa Bayi Kejang-kejang, Berakhir dengan Permintaan Maaf
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengadang jalur ambulans, viral di media sosial.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Jadi saya akan membawa pasien rujukan, sekitar pukul 17.40 jelang buka puasa. Tiba-tiba disamperin dan menanya kasar sebagaimana yang ada di video," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (21/4/2022).
Irfan melanjutkan, saat itu tengah buru-buru membawa pasien karena kondisinya darurat harus segera ditangani.
"Pasiennya rujukan ke RS Bunut, masih bayi baru umur 60 hari. Mengalami kejang-kejang, sehingga harus segera ditangani," jelasnya.
Di dalam ambulans ada seorang perawat perempuan yang bertugas mengawasi kondisi bayi yang dirujuk tersebut selama perjalanan ke RS Bunut.
"(Saat melaju) kami tidak lihat kanan-kiri, karena ada nyawa bayi yang harus saya selamatkan. Alhamdulillah sampai rumah sakit R Syamsudin (Bunut) selamat dan sudah ditangani," terang Irfan.
Baca juga: Viral Sosok Pria Makan 30 Butir Telur Rebus dan Semangkuk Mi Instan, Ngaku Berawal dari Iseng
Penjelasan Kapolres Sukabumi
Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pria dalam video merupakan ASN Polres Sukabumi berinisial D.
D juga sudah memberikan klarifikasinya terkait kejadian aksi penghadangan.
"Pada saat yang bersangkutan hendak keluar dari toko Indomaret tiba-tiba mobil ambulans dengan sirine masuk melewati kemacetan, yang kemudian oleh Saudara D, ambulans tersebut diberhentikan untuk di cek isi didalamnya," terang Dedy, dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah mendapat kepastian bahwa ambulans tersebut benar sedang membawa pasien, D mempersilahkan mobil ambulans tersebut melanjutkan perjalanannya.
"Dan D kembali ke mobilnya dan memberi jalan mobil ambulans tersebut untuk menuju ke RS," tambah Dedy.
Menurut Dedy, tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan yang dilakukan ASN Polres Sukabumi tersebut.
"Tidak ada pemukulan atau aniaya. Saat ini Pak D sudah meminta maaf terhadap sopir ambulans," ucapnya.
Berakhir dengan Permintaan Maaf
Saudara D kemudian menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada sopir ambulans.