Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Ukraina Ungkap Perlakuan Baik Rusia, Akui Tak Menyangka dan sempat Takut akan Disiksa

Tentara Ukraina memberikan kesaksian mengenai perlakuan pasukan Rusia yang menangkapnya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Video Telegram RIA Novosti
Potret Alexei Smykov, seorang pria yang mengaku sebagai prajurit dari resimen nasionalis Ukraina Azov, Jumat (25/3/2022).Terbaru, Rusia siarkan kesaksian tentara Ukraina yang berhasil tertangkap. 

Pelaut lain yang ditangkap adalah Yury Podavansky dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina.

Podavansky mengatakan dia menderita luka parah di kakinya sebelum dia ditawan.

"Ketika mereka menemukan kami, mereka merawat saya dan anak buah lainnya bersama saya, memberikan pertolongan pertama. Karena bantuan medis yang segera mereka berikan, nyawa lima orang terselamatkan," kata Podavansky.

"Setelah itu kami dibawa ke rumah sakit di mana kami menerima bantuan medis yang memenuhi syarat," lanjutnya.

Setelah sadar, Podavansky mengaku diperlihatkan peluru yang bersarang di tubuhnya.

"Saya bangun beberapa hari yang lalu, seorang ahli bedah mendekati saya menunjukkan peluru, yang dia ambil dari tubuh saya, dan berkata 'Nak, kamu akan tetap hidup'," ujar Podavansky.

Pelaut itu juga mengatakan bahwa semua tentara Ukraina yang dipenjara mendapatkan nutrisi yang cukup.

Mereka bahkan dirawat bersama militer Rusia dan pasukan separatis Donestk serta Luhanks.

"Saya tidak mengharapkan perlakuan seperti itu. Kami diberitahu sebaliknya. Tapi kenyataannya, kami diperlakukan dengan sangat baik," kata pelaut itu.

"Kami berbagi rumah sakit di sini dengan mereka. Kami semua diperlakukan sama."

Baca juga: 5 Ulah Tentara Rusia di Ukraina, Tewas seusai Makan Hadiah dari Warga hingga Ramai-ramai Memberontak

Baca juga: Beredar Video Tentara Ukraina Pukuli Tahanan, Ramai-ramai Ejek Korban yang Ngompol saat Dihajar

Rusia Ultimatum Tentara di Mariupol

Rusia mengatakan pasukannya telah berhasil membersihkan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.

Disebutkan hanya ada kontingen kecil pejuang Ukraina yang tetap berada di dalam pabrik baja di pelabuhan selatan yang terkepung.

Pihak Rusia pun mengimbau pasukan pertahanan itu untuk menyerah sebelum menjadi sasaran perang.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Sabtu (16/4/2022), klaim Rusia untuk menguasai Mariupol belum dapat diverifikasi secara independen.

Halaman
123
Tags:
TentaraUkrainaRusiaMariupolPerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved