Breaking News:

Liga 1

PSS Sleman Tak Hanya Terancam Kehilangan Wingernya, 1 Gelandang Tengahnya Juga dalam Bidikan Borneo

Beberapa pemain PSS Sleman santer dikabarkan bakal banyak yang hengkang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Instagram @pssleman
Pemain PSS Sleman saat melakukan selebrasi gol di Liga 1 2021. PSS Sleman berpotensi kehilangan gelandang pengangkut airnya ke Borneo FC. 

PSS Sleman meminjam jasa Riki Dwi dari klub Liga 2 Persekat Tegal.

Mudahnya proses peminjaman Riki kala itu karena ada sosok I Putu Gede yang notabene merupakan mantan pelatih Persekat Tegal yang saat itu baru saja menjadi pelatih PSS Sleman.

Uniknya, meski diketahui hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, namun PSS Sleman justru menyatakan telah berhasil memperbaharui kontrak striker kelahiran Siak tersebut.

Bahkan, keduanya secara bersamaan mengunggah dan mengklaim bahwa telah menjalin kerjasama anyar dengan Riki Dwi Jumat (15/4/2022).

Persekat bahkan mengklaim pihaknya telah memperbaharui kontrak Riki Dwi sejak 31 Desember 2021.

Di sisi lain, tindakan positif dilakukan oleh manajemen PSS Sleman.

Baca juga: PSS Sleman Potensi Melepas Wingernya ke Persik Kediri, Eks Persib dan Arema Bisa Jadi Opsi Gantinya

Baca juga: Gerak-gerik Seto untuk Transfer PSS Sleman: seusai Imam Arief, 5 Pemain PSIM Turut Potensi Diboyong

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi pssleman.id, terlihat Andy Wardhana menyambangi manajemen Persekat Tegal untuk menyelesaikan kegaduhan terkait status Riki Dwi, Minggu (17/04/2022).

“Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana di Tegal, dilansir TribunWow.com dari pssleman.id.

Andy menambahkan dalam kasus yang terjadi pada Riki Dwi berakar pada adanya beberapa prosedur dalam kepindahan sang striker yang belum dilakukan.

“Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan,” urainya.

Ia mengaku jika antara PSS Sleman dan Riki Dwi secara verbal telah sepakat untuk menandatangani kontrak untuk musim depan.

Namun, PSS Sleman mengakui jika dalam proses tersebut ada beberapa prosedur yang secara etis belum dilakukan kepada klub pemilik Riki Dwi, Persekat Tegal.

“PSS sendiri sudah sepakat dengan Riki secara verbal, namun memang ada beberapa prosedur yang secara etis belum kita lakukan kepada Persekat. Sehingga hal ini yang membuat kita langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung,” sambungnya.

Di sisi lain, menanggapi niat apik dari manajemen PSS Sleman, manajer Persekat Tegal, Ersal Aburizal turut memberikan apresiasi terhadap langkah Laskar Super Elja yang langsung menemui mereka di Tegal.

“Saya mengapresiasi manajemen PSS dalam hal ini sudah langsung datang ke Tegal untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga sudah tidak mempermasalahkan kegaduhan yang terjadi. Saya berharap ini bisa menjadi langkah awal kita untuk bisa berkolaborasi dengan Sleman baik dari segi tim maupun media,” ungkapnya.

Halaman
1234
Tags:
PSS SlemanBorneo FCBursa Transferbursa transfer Liga 1
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved