Konflik Rusia Vs Ukraina
4 Hasil Sadapan Percakapan Tentara Rusia, Dibebaskan Istri Berbuat Cabul hingga Pergi Bersama Mayat
Selama konflik melawan Rusia berlangsung, pemerintah Ukraina mengklaim telah berhasil menyadap sejumlah percakapan para tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Panggilan lain yang disadap dari tentara Putin telah mengungkapkan pasukan itu tidak hanya kekurangan makanan, tetapi juga amunisi dan bahan bakar.
Hal ini mendukung kabar bahwa pasukan Rusia dikatakan telah menyerbu supermarket untuk mencuri makanan dan alkohol, serta menjarah rumah.
Staf hotel Tetiana Schevchenko, (47), mengatakan kepada The Times bahwa tentara Rusia dan Chechnya di Trostyanets, Ukraina timur, telah mengambil apa pun yang mereka inginkan, dan membunuh warga sipil yang menghalangi mereka.
Di sisi lain, di Odessa, wilayah pantai Laut Hitam, dua dokter hewan dikatakan masih berada di kota dan bekerja tanpa henti untuk membantu hewan peliharaan yang ditinggalkan.
Beberapa hewan itu tersebar di seluruh negeri, bahkan diduga bertahan hidup dengan memakan mayat orang Rusia yang mati.
Baca juga: Pesawat Nuklir Rusia Tertangkap Kamera Terbang Rendah di Perbatasan Ukraina, Gertakan atau Serangan?
Baca juga: Tinggalkan AS, Media Rusia Sebut Arab Saudi akan Gabung dengan Aliansi Moskow dan China, Benarkah?
2. Tentara Rusia Cekikikan Bahas Aksi Rudapaksa
Pemerintah Ukraina baru-baru ini merilis sebuah rekaman suara yang berisi percakapan telepon antara seorang tentara Rusia dan seorang wanita yang berhasil disadap.
Pada saat bercakap-cakap terdengar tentara Rusia tersebut membahas sebuah kasus rudapaksa yang dilakukan oleh sejumlah tentara Rusia terhadap gadis di bawah umur.
Terdengar juga suara tawa pada percakapan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova sempat menyampaikan para tentara Rusia sengaja melakukan tindakan asusila terhadap warga sipil sebagai instrumen perang selama invasi.
Awalnya percakapan dibuka oleh sang wanita.
"Apa yang kau lakukan," tanya wanita itu sambil tertawa.
"Di sini ada tiga kru tank merudapaksa seorang gadis," jawab sang tentara Rusia dengan santai.
Ia lalu menjelaskan gadis yang menjadi korban masih berusia 16 tahun.
"Kru tank kita?" tanya wanita itu.