Breaking News:

Terkini Daerah

Pembunuh Dokter di Malang Pernah Curhat hingga Ditegur Temannya Gegara Cinta Anak Tiri Sendiri

Pihak kepolisian mengungkapkan fakta baru terkait dokter di Malang yang dibunuh oleh ayah tiri dari kekasihnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
surya/luhur pambudi/istimewa
Ziath, tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi, membuat pengakuan, Senin (18/4/2022). 

Ia membawa mobil keluarga dan berpamitan untuk menghabiskan waktu dengan sang kekasih pada Kamis (7/4/2022).

Bagus dilaporkan menghilang dan lima hari kemudian ditemukan oleh Narti (40), di Jalan Raya Surabaya-Malang, Selasa (12/4/2022) siang.

Pemuda itu menderita luka-luka dan terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Jasadnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Setelah melakukan pelacakan, pihak kepolisian pun menduga bahwa Bagus dibunuh oleh ZI yang merupakan ayah tiri TS.

Hal ini terungkap dari mobil milik Bagus yang dititipkan ZI kepada rekannya HE sebelum berencana dijual.

Dilansir Surya.co.id, Senin (18/4/2022), ZI yang berupakan warga Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang menghabisi korban pada Kamis (7/4/2022) malam.

Dari rekontruksi yang dilakukan bersama polisi, ZI membekap kepala korban dengan kantong kresek dan mencekiknya.

Ia juga menindih dada korban dan membuatnya tak bisa bergerak hingga kehabisan napas.

ZI kemudian membuang jasad korban di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.

Ia pun ditangkap anggota Polda Jawa Timur pada Jumat (15/4/2022).

Sempat Datang ke Rumah Duka

Dilansir Tribun-video.com, Minggu (17/4/2022), ZI rupanya sempat hadir ke rumah orangtua Bagus di Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung.

Ia datang bersama istrinya yakni ibu TS, dan TS sendiri untuk menghadiri taksiyah.

Bahkan, ZI dan keluarga sempat berpose dengan keluarga Bagus.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MalangJawa TimurUniversitas BrawijayaKasus PembunuhanPembunuhanDokterPasuruan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved