Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wajah Prajurit Sukarelawan di Bucha Dimutilasi Pasukan Rusia, Tentara Ukraina: Dunia Harus Melihat

Tentara Ukraina menemukan jasad seorang sukarelawan prajurit di Bucha dalam kondisi mengenaskan mengalami banyak bekas luka penyiksaan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Alex Kent for The Sun
Tentara Ukraina menemukan jasad sukarelawan prajurit Ukraina di Bucha dalam kondisi mengenaskan. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Putin saat melakukan konferensi pers ketika bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Selasa (12/4/2022).

Putin menjelaskan, saat ia berbicara dengan koleganya dari negara-negara barat, dirinya sering ditanyakan soal insiden di Bucha.

Putin mengaku pada saat ditanyakan seperti itu, ia balik bertanya kepada mereka soal Kota Raqqa di Suriah.

"Pernahkah Anda pergi ke Raqqa? Pernahkah Anda melihat bagaimana kota di Suriah ini dihancurkan oleh angkatan udara Amerika?" kata Putin.

"Mayat-mayat bertebaran di sana membusuk di puing-puing selama berbulan-bulan. Dan tidak ada yang peduli soal itu," ujar Putin.

Putin menyoroti bagaimana pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) seringkali tidak pernah menjadi topik perbincangan.

Kemudian Putin mengungkapkan bahwa ia telah memeroleh informasi dari badan intelijen soal bukti insiden di Bucha hanyalah rekayasa.

Di sisi lain, juru bicara Kremlin, Dmytri Peskov, tampak kesulitan menjawab ketika dihadapkan dengan bukti rekaman video pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina.

Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin itu gelagapan ketika diminta menanggapi video seorang pesepeda yang ditembak tank Rusia.

Namun, meski dihadapkan dengan sejumlah bukti, Peskov bersikeras bahwa semua itu merupakan rekayasa semata.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Sky News, Selasa (12/4/2022), Peskov hadir secara virtual dalam tayangan televisi tersebut dari Moskow.

Ia mengingatkan tujuan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer.

Seperti skenario yang sudah-sudah, Rusia menekankan bahwa semua yang diberitakan di media adalah rekayasa.

Peskov juga menampik bahwa pasukannya menyebabkan pembantaian massal di Bucha.

Ia menekankan tidak ada mayat penduduk di jalanan saat pasukan Rusia meninggalkan lokasi pada 30 Maret.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved