Tips Kesehatan
Simak Hal yang Bisa Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Kenali Masa Emas Perkembangannya
Otak anak terbentuk selama masa kehamilan dan terus berkembang pada masa kanak-kanak.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Otak anak berkembang sangat cepat dan luar biasa hingga usia tiga tahun.
Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, Jumat (15/4/2022), sebenarnya otak anak terbentuk selama masa berada di dalam kandungan sang ibu dan terus berkembang pada masa kanak-kanak.
Faktanya, otak hanya mencapai hampir 80% dari otak orang dewasa sampai usia tiga tahun.
Baca juga: Nagita Ungkap Perubahan sang Suami setelah Miliki 2 Anak, Raffi Ahmad: Ngomongnya Suka Beda
Oleh karena itu, ini adalah tahap di mana otak berkembang dengan kecepatan yang mengesankan, itulah sebabnya orang tidak dapat mengingat peristiwa sebelum usia tersebut.
Jadi, tahun-tahun pertama kehidupan sangat penting untuk perkembangan otak.
Namun, perkembangan otak tidak berhenti pada usia ini.
Sebaliknya, perkembangan itu akan terus yerjadi dengan kecepatan yang tidak stabil.
Tidak hanya faktor biologis atau fisik yang mempengaruhi perkembangan otak tetapi juga faktor lain seperti lingkungan (orang tua, pengasuh), gaya hidup, dll.
Untuk itu simak 4 kebiasaan yang bisa memengaruhi perkembangan otak anak.
Baca juga: Konsumsi Seledri secara Rutin Efektif Cegah Perkembangan Kanker, Simak Penjelasannya
1. Interaksi
Ketika seorang anak mengekspresikan dirinya, baik melalui celotehan atau tangisan, dan melakukan kontak mata dengan orangtuanya atau menerima pelukan atau respons lisan, koneksi saraf terbentuk atau diperkuat di otak.
Hubungan ini kemudian membantu mereka mengembangkan komunikasi dan keterampilan sosial.
Para ilmuwan menunjukkan bahwa hubungan tanpa interaksi, yaitu, tanpa respons, dapat menghambat perkembangan anak.
2. Stres
Menurut Center on the Developing Child di Harvard University, penting untuk memperhatikan bagaimana anak belajar mengatasi kesulitan selama perkembangan mereka.