Liga 1
Geliat Transfer Bintang PSS Sleman: seusai Pluim dan Ndouasel, Kini Bidik Bayu Pradana, Ganti Kim?
Klub kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, PSS Sleman, santer dikabarkan bidik beberapa bintang Liga Indonesia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Klub kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, PSS Sleman, santer dikabarkan bidik beberapa bintang Liga Indonesia.
Seusai dikabarkan minati Ezechiel Ndouasel, Wiljan Pluim, Dedi Kusnandar dan Ricky Kayame, PSS Sleman santer dikabarkan juga bidik kemungkinan gaet gelandang bertahan milik Barito Putera, Bayu Pradana.
Kapten sekaligus gelandang berlabel Timnas Indonesia tersebut memang tampil heroik kala selamatkan Barito Putera dari jurang degradasi.
Tercatat, Bayu Pradana mampu berikan sumbangsih 4 gol dan 2 assist bagi Barito Putera musim lalu dari 30 pertandingan.
Statistik tersebut sudah cukup bagi gelandang pekerja keras tersebut menunjukkan kualitasnya meski timnya saat itu tengah terseok-seok.
Di sisi lain, dengan diintainya Bayu Pradana, maka ia diproyeksikan untuk menempati tempat yang santer kuat akan ditinggalkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan.
Mengingat gelandang naturalisasi kelahiran Jerman tersebut santer dikabarkan akan hengkang pada bursa transfer awal musim mendatang.
Lantas, bagaimana peluang PSS Sleman dalam upayanya gaet gelandang pekerja keras milik Barito Putera, Bayu Pradana?
Baca juga: Deretan Predator Ganas Liga Super Malaysia yang Bisa Jadi Opsi Persija, PSS, Arema dan Persebaya
Baca juga: 4 Winger Cepat yang Bisa Jadi Opsi Digaet PSIS Semarang dan Persis Solo: Ada dari Persib dan PSS
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, upaya PSS Sleman untuk coba gaet Bayu Pradana dari Barito Putera terhitung agak sulit.
Pasalnya, kontrak Bayu Pradana akan usai pada 31 Desember 2023.
PSS Sleman bisa saja menggaetnya ke Bumi Sembadha andai mau membayar ganti rugi klausul kontrak tersisa gelandang berusia 30 tahun tersebut.
Terlebih, meski kelahiran Salatiga, namun dalam beberapa musim terakhir tepatnya sejak tahun 2015, Bayu Pradana memilih memperkuat beberapa klub asal Pulau Kalimantan.
Sebut saja Persiba Balikpapan, Mitra Kukar dan terkini Baito Putera menjadi tiga tim berturut-turut yang ia bela.
Maka dengan adanya rekam jejak seperti itu, akan sulit bagi PSS Sleman untuk coba merayunya hengkang dari Barito Putera.
Ajakan dan rayuan suporter bisa jadi pembeda seperti saat BCS-Slemania sukses aspirasikan suaranya untuk pulangkan Seto Nurdiantoro sebagai juru taktik PSS Sleman.
