Viral Medsos
Viral Kisah Pria Bantu Driver Ojol dengan Beri Kaki Palsu Gratis, Berawal dari Pesan Minuman
Viral foto yang memperlihatkan seorang pria membantu driver ojol yang mengalami disabilitas yaitu tidak memiliki satu kaki.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral foto yang memperlihatkan seorang pria membantu driver ojol yang mengalami disabilitas yaitu tidak memiliki satu kaki.
Dilansir Tribunnews.com, foto itu viral seusai diunggah akun Twitter bernama @cktbng pada Sabtu (9/4/2022).
Pemilik akun tersebut merupakan sosok yang membantu sang driver ojol.
Baca juga: Ditangisi Seseorang karena Videonya yang Viral, Ustaz Yusuf Mansur: Mikirin Aja Enggak, Happy
Dalam cuitannya terdapat dua gambar yang memperlihatkan chat antara driver ojol dan pria yang membantunya.
Kemudian gambar kedua merupakan foto yang memperlihatkan driver ojol yang kakinya telah dipasangi kaki palsu.
Beragam komentar pun disematkan oleh warganet dalam cuitan tersebut.
“Gak tau ka coki ini siapa tapi twit ini lewat tl aku. Cuma mau bilang makasih yah ka coki sudah berbuat baik sama bapak shopee foodnya. Semoga ka coki dan keluarga selalu diberi kesehatan sama tuhan,” tulis @rianynurdhea.
“Terima kasih bang @cktbng atas Kebaikan nya, sebagai driver saya ikut terharu, TUHAN lah yg memberkati Abang serta keluarga. Amin,” ujar @fran_manullang.
“Makasih ya kak sudah menyebarkan kebaikan. semoga kak coki dan keluarga sehat selalu dan rezekinya lancar terus,” kata @yourtrully.
Baca juga: Video Marah-marahnya Viral, Yusuf Mansur Siap Disalahkan: Semoga Berkenan Lihat Tayangan yang Utuh
Kronologi Dibantunya Driver Ojol dengan Diberi Kaki Palsu Gratis
Tribunnews pun mengkonfirmasi kepada pengunggah sekaligus pemilik akun tersebut.
Ia bernama Cokisela Christian Tobing dan saat ini berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.
Sosok yang akrab disapa Coki ini berprofesi sebagai seorang wirausaha yang bergerak di bidang prostetik ortotik.
Sebagai informasi, prostetik ortotik adalah layanan kesehatan untuk pembuatan dan pemasangan alat bantu pada pasien yang kehilangan anggota gerak tubuh.
Layanan yang diberikan yaitu pengukuran, pemasangan, pengepasan, dan latihan untuk menggunakan alat bantu atau alat ganti anggota gerak palsu.