Cerita Selebriti
Ustaz Yusuf Mansur Ogah Beri Penjelasan soal Videonya yang Marah-marah, Ini yang Dilakukannya
Setelah videonya marah-marah viral, Ustaz Yusuf Mansur masih enggan memberikan jawaban jelas mengenai hal tersebut.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Setelah videonya marah-marah viral, Ustaz Yusuf Mansur masih enggan memberikan jawaban jelas mengenai hal tersebut.
Padahal video Ustaz Yusuf Mansur yang marah-marah hingga gebrak meja pun trending karena dianggap berlebihan.
Diketahui, ayah Wirda Mansur itu sebelumnya menyebut-nyebut soal uang ganti rugi dan PayTren dengan emosi.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Ustaz Yusuf Mansur Marah-marah soal PayTren, Sebut Kebutuhan Perusahaan Triliunan
Saat Tribunnews.com minta penjelasan soal video yang viral itu, Ustaz Yusuf Mansur tak bisa banyak memberikan penjelasan.
Ia hanya meminta doa atas apa yang telah terjadi sembari memberikan emoji tawa melalui pesan Whatsapp.
"Titip doa aja ya, Al-Fatihah," ucap Ustaz Yusuf Mansur kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).
Sebelumnya Yusuf Mansur sudah membuat unggahan di media sosial yang menyiratkan bahwa dirinya menyesal telah emosi.
Ia merasa seharusnya menjauhkan sosial media jika dalam keadaan emosional sehingga hal seperti itu tak terjadi.
"Pelajaran penting buat saya, tahunan berusaha bersabar berusaha nyabarin diri. Tahunan," kata Ustaz Yusuf Mansur.
"Tapi saat lelah, letih, harusnya jauhin hape dan sosmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh," terangnya.
Beberpa waktu belakangan ini Ustaz Yusuf Mansur tersandung masalah investasi.
Ia beberapa kali digugat oleh orang-orang yang mengaku sebagai korbannya.
Baca juga: Viral Video Ustaz Yusuf Mansur Marah hingga Gebrak Meja saat Bahas PayTren: Kita Butuh Rp 20 Miliar
Marah-marah sampai viral
Potongan video Yusuf Mansur marah-marah itu juga diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).
Dalam video tersebut, Yusuf Mansur menyatakan ia butuh dana banyak untuk menyelamatkan Paytren.