Ada Booth Indomie di F1 Australia, Sandiaga Uno Ketemu Bule Setiap Hari Makan Indomie

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke stan atau booth mie instan Indomie yang hadir di acara Formula 1 Melbourne, Australia.

Sandi bahkan sempat bertemu dengan seorang bule yang mengaku setiap hari pasti makan Indomie.

Momen kunjungan ini ditampilkan oleh Sandi di akun Instagram miliknya @sandiuno, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Alasan Tak Miliki Mobil Mewah, Ini Deretan Kendaraan Milik Menparekraf

Baca juga: Berkah Iqbal, Pria yang Kembalikan Uang Rp 65 Juta, Diajak Sandiaga Lihat Sirkuit MotoGP Mandalika

Awalnya Sandi menampilkan bagaimana pengunjung ajang F1 Melbourne tampak mengantre di booth Indomie.

Sandi lalu berbincang dengan seorang warga asli Australia yang juga mengunjungi booth Indomie tersebut.

"Do you like indomie (Anda suka indomie)?" tanya Sandi.

"Yes, i eat it all the time (ya saya makan itu sepanjang waktu)," jawab bule tersebut.

"You eat it all the time (Anda makan itu sepanjang waktu)?" tanya Sandi yang terkejut.

"Yes (Iya)," jawab bule itu.

"Thanks for the support (terima kasih atas dukungannya)," balas Sandi.

Dalam kolom captionnya, Sandi menceritakan bagaimana warga Australia ternyata banyak yang menggemari Indomie.

Berikut caption yang ditulis oleh Sandi:

"Booth Indomie, mi instan kebangaan dan kesukaan masyarakat Indonesia hadir di ajang Formula 1 Melbourne, Australia. Ternyata banyak warga Australia yang juga suka makan mi intant ini, bahkan ada yang sampai setiap hari makan indomie

Dengan semakin mendunianya Indomie, kami optimis lapangan kerja akan semakin banyak terserap!

Indomie…. Seleraku…"

Indomie Goreng Disorot Media Hong Kong

Surat kabar yang berkantor pusat di Hong Kong, South China Morning Post, soroti kemenangan merek mi goreng instan Indonesia, Indomie, sebagai yang terenak di dunia versi New York Magazine.

South China Morning Post menerbitkan artikelnya yang berjudul “Indonesia’s Iconic Indomie is Beloved by Millions, from Students in Europe to Prisoners in Australia” (“Indomie yang Ikonik Milik Indonesia Dicintai oleh Jutaan Orang, Mulai dari Pelajar di Eropa hingga Tahanan di Australia”) pada Minggu (10/10/2021).

Di dalam artikelnya, SCMP menyebut Indomie sebagai merek yang digemari penduduk di berbagai negara, baik dari kalangan mahasiswa hingga narapidana.

Baca juga: Pamer Makan Nasi Padang dan Indomie di Los Angeles, Yellow Claw bikin Heboh Warganet

Baca juga: Fakta Viral Foto Inovasi Tempe Indomie, Ternyata Eksperimen Awal di Amerika dan Sudah Ada sejak 2016

Terdapat lilin beraroma Indomie dan merek mi instan itu adalah makanan pilihan favorit di penjara di Negara Bagian Victoria, Australia.

SCMP juga menyatakan Indomie menjadi satu-satunya merek yang disebutkan dua kali dalam peringkat yang dibuat oleh New York Magazine.

Dua varian mi Indomie tersebut masuk daftar 10 Mi Instan Terbaik dalam kategori best saucy (dry) instant noodles atau mi instan tanpa kuah terbaik.

Varian itu adalah Indomie Mi Goreng dan Mi Goreng Ayam BBQ.

Daftar yang dibuat oleh New York Magazine didasarkan pada pertimbangan sekelompok penulis makanan, pecinta kuliner, hingga koki Amerika Serikat (AS).

Mereka menyebutkan mi instan favoritnya masing-masing dan mengklasifikasikannya dalam 10 peringkat dengan tiga kategori, yakni mi instan dengan kuah, tanpa kuah dan pedas.

Mi Indomie Goreng menempati posisi puncak, sementara Indomie Goreng Ayam BBQ menempati posisi kedua sebagai mi goreng terbaik di dunia.

SCMP mengutip perkataan kritikus restoran San Francisco Chronicle, Soleil Ho, tentang alasannya merekomendasikan Indomie Mi Goreng sebagai mi instan goreng terbaik.

“Rasa asli Indomie, Mi Goreng, dan variasi ayam BBQ-nya, menduduki peringkat teratas daftar mi instan karena rasa gurih yang kuat yang berasal dari minyak bawang dan bawang goreng,” katanya kepada New York Magazine.

Ho bahkan mengatakan bahwa dia telah mengkonsumsi Indomie sejak masih sekolah dasar bersama sepupunya.

Dia juga menyebut sering menambahkan telur mata sapi sebagai pelengkap.

Komentar dari seorang mahasiswa PhD di Jerman, Pia Dannhauer, juga dikutip dalam artikel SCMP.

Baca juga: Media Asing Turut Beritakan Wafatnya Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie, Inggris hingga Malaysia

Baca juga: Indomie Disebut terkait dengan Meningkatnya Kasus Kehamilan Remaja di Ghana, Ini Alasannya

Dannhauer mengatakan suka mengkonsumsi Indomie saat makan siang di antara jam kuliah selama studinya di Belanda.

“Teman-teman flat saya dan saya benar-benar bisa saling memandang dan berkata, ‘Indomie?’ secara bersamaan kapan pun kami benar-benar berencana memasak bersama,” katanya.

Dannhauer seorang vegetarian sehingga varian favoritnya adalah Indomie Mi Goreng Vegan.

“Saya sebenarnya pernah membuat salad mie dari itu, dengan beberapa tambahan kubis Napa dan saus yang terbuat dari paket bumbu (Indomie), ditambah kecap dan rempah-rempah,” katanya.

“Rasanya antara umami dan terlalu asin, menurutku.”

SCMP menyebut komentar Ho dan Dannhauer terkait Indomie menjelaskan mengapa merek mi instan Indonesia itu bisa begitu terkenal di seluruh dunia.

Dengan harga sekitar Rp 7 ribu saja, mereka bisa mendapatkan rasa yang enak serta praktis.

Indomie diluncurkan pada 1983 dan ketika salah satu penciptanya, Nunuk Nuraini, meninggal pada Januari lalu, kabar itu menjadi berita utama global.

Dilansir dari The Strategist, selain Indomie, beberapa merek mi instan lain dari berbagai negara di dunia juga dinobatkan sebagai bagian mi goreng terbaik.

Termasuk produk Korea Selatan, Nongshim Chapagetti Chajang Noodle dan Nongshim Shin Noodle Ramyun.

Selain itu, merek mi dari Taiwan, Tseng Noodles Scallion with Sichuan Pepper Instant Noodles juga menjadi salah satunya.

Sedangkan untuk mi kuah terbaik di dunia, termasuk MyKuali Penang White Curry Noodles dari Malaysia, Sapporo Ichiban Tokyo Chicken Momosan Ramen dari Jepang, dan Maggi Masala 2-Minute Noodles dari India. (TribunWow.com/Anung/Alma Dyani P)

Berita Terkini Internasional lain