Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Disadap Intelijen Jerman, Tentara Rusia Mengobrol Bahas Pembantaian di Bucha hingga Interogasi

Pada Rabu (6/4/2022) kemarin, badan intelijen Jerman mengungkapkan hasil sadapan percakapan sejumlah tentara Rusia yang turut membahas soal Bucha.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Bundesnachrichtendienst
Logo badan intelijen Jerman Bundesnachrichtendienst. 

TRIBUNWOW.COM - Berawal dari rilis video dan foto oleh pemerintah Ukraina, banyak pihak kini mengecam aksi pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh tentara Rusia saat berada di Kota Bucha, Ukraina.

Kini giliran badan intelijen Jerman berhasil menyadap percakapan sejumlah tentara Rusia sedang membicarakan tentang pembantaian warga sipil di Bucha.

Hasil sadapan ini diberitakan oleh media asal Jerman Der Spiegel.

Petugas melakukan evakuasi jasad-jasad warga sipil yang ada di Kota Bucha, 3 April 2022.
Petugas melakukan evakuasi jasad-jasad warga sipil yang ada di Kota Bucha, 3 April 2022. (Sergei Supinsky / AFP)

Baca juga: Kesaksian Gadis 15 Tahun di Ukraina Dipaksa Tentara Rusia Hidup Bersama Mayat di Basemen

Baca juga: Dengar Anak Buahnya Ragu-ragu, Komandan Tentara Rusia Perintahkan Prajuritnya Bunuh Warga Sipil

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, obrolan tentara Rusia itu berasal dari percakapan radio yang disadap oleh badan intelijen Jerman.

Namun sampai saat ini badan intelijen Jerman yang dikenal dengan nama Bundesnachrichtendienst (BND) belum memberikan penjelasan ke publik.

Hasil sadapan ini disampaikan oleh BND kepada parlemen Jerman pada Rabu (6/4/2022) kemarin.

Di dalam percakapan itu, terdengar para tentara Rusia membicarakan soal menginterogasi warga dan menembak mereka.

Pada percakapan lain, seorang tentara berbicara tentang menembak seorang pesepeda yang ternyata baru-baru ini fotonya viral di media sosial (medsos).

Hasil sadapan itu juga mengungkapkan ada keterlibatan tentara bayaran Grup Wagner yang menjadi pemeran utama dalam pembantaian di Bucha.

Sebelumnya, sebuah video beredar menunjukkan bukti kejahatan perang tentara Rusia saat menduduki kota Bucha, Ukraina.

Dalam video tersebut, tampak seorang pesepeda tiba-tiba ditembak oleh tank Rusia.

Setelah pasukan Rusia mundur dari kota Bucha, jasad pesepeda tersebut masih tergeletak di tempatnya.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (5/4/2022), video yang direkam drone tersebut berpotensi menjadi bukti kejahatan perang yang lebih memberatkan Rusia.

Dalam video pertama, yang diambil pada 3 Maret, drone itu tampaknya diterbangkan untuk mengawasi barisan tank Rusia.

Operator drone itu berulang kali bergerak ke atas, menunjukkan antrean panjang kendaraan militer, termasuk tank, pengangkut personel lapis baja dan truk, yang ditempatkan di antara gedung-gedung.

Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda terus menyusuri jalan dengan sepedanya.

Dia ditampilkan mendekati persimpangan di jalan dan berbelok ke kiri di jalan yang lebih sempit, di mana kendaraan lapis baja dan tank diposisikan sekitar 150 kaki jauhnya.

Pria tersebut tampaknya tak menyadari bahwa ada barisan tank Rusia parkir di jalan yang akan dilaluinya.

Begitu dia berbelok di tikungan ke sisi jalan, kilatan terlihat dari turret kendaraan lapis baja itu, dan sebuah roket terlihat terbang di udara.

Video menunjukkan tank Rusia melepaskan beberapa tembakan lagi ke arah di mana pria itu berbelok.

Kemudian, video lain menunjukkan setelah serangan itu setelah Bucha direbut kembali dari cengkeraman Moskow dalam beberapa hari terakhir.

Rekaman yang dibagikan oleh agen investigasi Bellingcat dilaporkan menunjukkan persimpangan yang sama setelah serangan itu.

Seorang pria, yang tampaknya korban dalam video pertama, terlihat tewas tersungkur di pinggir jalan dengan sepedanya.

Diektahui dalam beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah memasuki kembali Bucha dan kota-kota lain di daerah sekitarnya setelah mendorong mundur pasukan Rusia, menjauh dari ibu kota Kiev.

Sejak saat itu, gambaran mengerikan tentang kematian dan kehancuran mulai muncul dari kota-kota tersebut.

Gambar dan video sebagian besar menunjukkan setelah pendudukan Rusia dengan mayat berserakan di seluruh kota.

Namun, rekaman drone ini tampaknya menjadi satu dari sedikit video yang menunjukkan pasukan Rusia secara aktif menyerang warga sipil Ukraina.

Rilis rekaman itu muncul setelah citra satelit Bucha menunjukkan mayat-mayat berjajar di jalan-jalan lebih dari dua minggu lalu.

Bukti ini membantah klaim Rusia bahwa pembantaian itu dilakukan oleh Kyiv untuk menjebak pasukannya atas kejahatan perang.

Gambar yang diambil dari Bucha pada 19 Maret menunjukkan benda-benda gelap berserakan di sepanjang jalan.

Benda tersebut sesuai dengan posisi yang tepat di mana mayat warga sipil yang membusuk ditemukan oleh tentara Ukraina.

Pada tanggal tersebut, pasukan Rusia masih menguasai kota Bucha, sehingga diduga kuat bahwa orang-orang Putinlah yang melakukan pembunuhan. (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyTentaraBucha
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved