Breaking News:

Terkini Daerah

Heboh Gelas Kaca Ditemukan di Dalam Perut Pria di Jember, Sakit selama 3 Bulan, Ini Kata Dokter

Kejadian tak biasa dialami seorang pria di Jember, Jawa Timur, bernama Nur Lasiadi (33). Ternyata ada gelas kaca di dalam perutnya. Ini faktanya.

Kolase Tribunnews.com: TribunJatim.com/Sri Wahyunik dan Kompas.com/ Dok Pribadi Lasiadi
(KIRI) Hasil rontgen yang memperlihatkan ada sebuah gelas dalam tubuh Nur Lasiadi (KANAN) Gelas kaca yang berhasil dikeluarkan dari dalam tubuh Nur Lasiadi. 

Namun itu tidak menyembuhkan sakitnya.

Kondisi ini berjalan sampai tiga bulan lamanya dan membuat Lasiadi kurus kering serta tidak bisa beraktivitas secara normal.

Kondisi Lasiadi yang memprihatinkan membuat tetangganya memberikan bantuan.

Lasiadi diketahui tinggal bersama sang nenek, yang hanya bekerja mencari sisa hasil panen, atau memulung,

Warga sekitar membantunya dengan mencari donasi melalui media sosial.

Baca juga: Viral Video Pria Diduga Polisi Berkata Kasar saat Tilang Ojol, Emosi karena Diberi Pertanyaan Ini

Ada Gelas di Dalam Perut

Penyebab sakit Lasiadi akhirnya terungkap baru akhir pekan lalu.

Ternyata dalam dalam tubuhnya ditemukan gelas kaca.

Hal itu diketahui ketika Lasiadi datang ke RSD Balung dan menjalani pemeriksaan rontgen pada 28 Maret 2022.

Tim dokter kemudian melakukan tindakan operasi kepada Lasiadi sehari setelahnya.

Humas RSUD Balung, dr Doddy Radhi Sakti menjelaskan, operasi membutuhkan waktu sekitar dua jam.

"Untuk operasinya dua jam selesai. Dan memang ada gelas. Untuk pecahan kaca gelas tidak ada di dalam rektum. Gelasnya utuh," imbuhnya.

Masih Menyisakan Misteri

Doddy melanjutkan penjelasannya, apa yang dialami Lasiadi masih menyisakan misteri.

Terutama tim dokter belum menemukan jawaban bagaimana bisa gelas masuk ke dalam tubuh Lasiadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
JemberJawa TimurViralDokterNur Lasiadi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved