Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Targetkan Anak-anak Putin, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Baru Buntut Tudingan Genosida Rusia di Ukraina

Para pemimpin Uni Eropa berencana untuk menempatkan putri-putri Presiden Rusia Vladimir Putin dalam daftar sasaran sanksi terbarunya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube The List, Grunge
Kolase potret dua anak Presiden Rusia Vladimir Putin, putri sulung Maria Vorontsova (kiri) dan adiknya Katerina Tikhonova, Rabu (6/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Para pemimpin Uni Eropa berencana untuk menempatkan putri-putri Presiden Rusia Vladimir Putin dalam daftar sasaran sanksi terbarunya.

Saat ini, organisasi tersebut mempersiapkan tindakan yang lebih keras terhadap Moskow setelah munculnya dugaan kejahatan perang di Ukraina.

Dua putri Putin tersebut terancam tak dapat keluar dari Rusia atau punmengakses aset mereka di luar negeri.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Alina Kabaeva, yang telah lama dikabarkan menjalin hubungan rahasia.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Alina Kabaeva, yang telah lama dikabarkan menjalin hubungan rahasia. (Foto: Sergei Chirikov/AFP)

Baca juga: Sosok Alina Kabaeva, Wanita yang Dikabarkan Kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin, Ini Prestasinya

Baca juga: Kehidupan Pribadi Putin, Cerai dari Istri dan Pacari Gadis 30 Tahun Lebih Muda hingga Punya 4 Anak

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Rabu (6/4/2022), Putin memiliki dua anak perempuan dari pernikahan dengan sang mantan istri, Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya.

Maria Vorontsova, (36), dan Katerina Tikhonova, (35) kini dikabarkan berada di daftar target terbaru UE yang mencakup oligarki, politisi, dan lingkaran dalam Putin.

Sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadi Tikhonova, seorang ilmuwan dan mantan pemain akrobat, dan Vorontosva, seorang ahli endokrin.

Namun mereka diperkirakan akan dikenai pembekuan aset dan larangan bepergian ke seluruh benua mulai Rabu.

Meskipun begitu, tidak jelas apakah dua bersaudara ini memiliki aset di luar Rusia.

Adapun potensi kehidupan mewah apa pun yang dapat mereka jalani di Eropa sekarang mungkin tak bisa lagi diperoleh.

Sanksi ini diinisiasi ketika G7, Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menyetujui larangan semua investasi baru di Rusia sebagai bagian dari pembalasan ekonomi terbaru terhadap Putin.

Langkah-langkah baru juga akan memperluas jaring sanksi terhadap bank-bank Rusia dan bisnis milik negara yang bertujuan untuk melumpuhkan pejabat pemerintah dan anggota keluarga mereka.

Sanksi baru ini telah dipicu oleh tuduhan genosida, kekejaman dan kejahatan perang terhadap warga sipil Ukraina yang ditemukan setelah pasukan Rusia mundur dari posisi mereka di Bucha, dekat Kyiv.

Impor Rusia lebih lanjut senilai sekitar £ 4,6 miliar (Rp 86 triliun) setiap tahun, yang dipahami termasuk semen, minuman keras, vodka dan kaviar, juga akan dilarang.

Langkah-langkah lain yang diusulkan oleh badan eksekutif UE termasuk sanksi terhadap lebih banyak individu dan empat bank utama Rusia.

"Keempat bank ini, yang sekarang benar-benar kami potong dari pasar, mewakili 23% pangsa pasar di sektor perbankan Rusia," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von der Leyen.

Halaman
123
Tags:
Lyudmila AleksandrovnaVladimir PutinUni EropaRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved