Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beredar Video Tentara Ukraina Pukuli Tahanan, Ramai-ramai Ejek Korban yang Ngompol saat Dihajar

Beredar sebuah video tentara Ukraina melakukan penganiayaan terhadap sejumlah narapidana tanpa alasan yang jelas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
rt.com
Video tentara Ukraina melakukan penganiayaan terhadap tahanan. 

Di sisi lain, pemilik rumah sakit di zona perang Ukraina timur telah menginstruksikan dokternya untuk mengebiri tentara Rusia yang ditangkap.

Ia menilai pasukan Rusia sama harkatnya dengan kecoak yang tak pantas diperlakukan seperti layaknya manusia.

Perintah itu dilakukan setelah Ukraina menolak ultimatum dari Rusia yang menuntut untuk menyerahkan Mariupol.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror, Senin (21/3/2020), pemilik rumah sakit keliling Gennadiy Druzenko, (49), mengatakan hal tersebut saat diwawancarai saluran TV Ukraina-24.

Ia merupakan seorang dokter dengan jiwa humanis yang tinggi.

Namun setelah penyerangan Rusia yang membabi buta, Druzenko tampaknya berubah pikiran.

"Saya selalu menjadi seorang humanis yang hebat dan mengatakan bahwa jika seorang pria terluka, dia bukan lagi musuh tetapi seorang pasien," kata Druzenko.

"Tapi sekarang saya memberi perintah yang sangat ketat untuk mengebiri semua orang Rusia yang ditangkap, karena mereka adalah kecoak, bukan manusia."

Sejak 2014, sekitar 500 dokter telah bekerja di rumah sakit keliling Druzenko.

Ia mendirikan Rumah Sakit Mobil Sukarela Pertama yang menempatkan dokter dan perawat sipil di zona konflik dekat dengan republik separatis di Ukraina timur.

"Percayalah pada semua dokter yang telah menyelamatkan pasien, orang Rusia akan mati di sini. Mati dalam jumlah besar," ujar Druzenko.

“Mereka yang datang ke sini akan mengingat mimpi buruk mereka di tanah Ukraina."

“Seperti orang Jerman mengingat Stalingrad."

Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana terhadap komentar tersebut, yang berarti bahwa jika Druzenko ditangkap, dia akan diadili di bawah hukum Rusia.

Ketua komite Alexander Bastrykin, mantan teman kuliah Putin, memprakarsai kasus pidana atas tuntutan pengebirian Druzenko yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma etika kedokteran.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved