Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Nyaris Dibeli Indonesia, Jet Tempur Sukhoi-35 Rusia Senilai Rp 700 M Luluh Lantak Ditembak Ukraina

Viral beredar foto-foto dan video yang memperlihatkan jatuhnya pesawat tempur super canggih Sukhoi-35 milik Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Lena News
Penampakan pesawat tempur Sukhoi-35 milik Rusia. Beredar foto-foto jet tempur Sukhoi-35 Rusia yang luluh lantak di medan perang, Senin (4/3/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Viral beredar foto-foto dan video yang memperlihatkan jatuhnya pesawat tempur super canggih Sukhoi-35 milik Rusia.

Pesawat senilai hampir Rp 1 triliun yang sempat akan dibeli Indonesia itu dikabarkan jatuh di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Detik-detik jatuhnya pesawat itu pun sempat direkam dan dibagikan di media sosial.

Kolase jet tempur Sukhoi-35 milik Rusia yang disebut telah ditembak jatuh tentara Ukraina, Senin (4/4/2022).
Kolase jet tempur Sukhoi-35 milik Rusia yang disebut telah ditembak jatuh tentara Ukraina, Senin (4/4/2022). (YouTube Andromeda News)

Baca juga: Kecanggihan Rudal Hipersonik yang Dipakai Rusia Bombardir Ukraina, 5 Kali Lebih Cepat dari Suara

Baca juga: Viral Pengemudi Ukraina Ejek Tank Rusia yang Mogok saat Menuju ke Kiev, Diduga Kehabisan Bahan Bakar

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Senin (4/4/2022), jet tempur Rusia itu dikatakan ditembak dari langit di wilayah Kharkiv.

Foto-foto dari tempat kejadian memperlihatkan bahwa sisa-sisa pesawat tersebut merupakan jet tempur Rusia Su-35.

Pesawat itu diklaim telah ditembak jatuh oleh pasukan rudal anti-pesawat Angkatan Udara Ukraina yang membagikan rekaman insiden tersebut secara online.

Terlihat Su-35, jet tempur berteknologi tinggi itu hancur menjadi puing-puing.

Wakil Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko membenarkan bahwa Su-35 ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina.

"Kerusakan senilai 50 juta dolar (sekitar Rp 700 miliar) untuk para raksasa!," tulis Gerashchenko di media sosial.

Gerashchenko melaporkan bahwa pilot terlontar dan mencoba melarikan diri, tetapi kemudian ditahan.

Sejauh ini, 19 pesawat Rusia dipastikan jatuh oleh pasukan Ukraina sejak pecahnya perang.

Sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter @worldnews24u, Minggu (3/4/2022), menunjukkan detik-detik saat jet itu ditembak jatuh.

Dalam rekaman itu, sebuah pesawat menukik dari langit dan terbakar sebelum menyentuh tanah dengan awan asap hitam tebal.

"Ada yang jatuh di desa. Di sini, di sini! Oh tepat di rumah," kata pria berpakaian tentara di video tersebut.

Di kolom keterangan, akun tersebut mencuitkan bahwa pasukan Ukraina telah berhasil menembak pesawat jenis Su-35.

"Tentara Ukraina telah menembak jatuh jet tempur Rusia Su-35 di Izyum, dekat Kharkiv," cuit worldnews24u.

Diketahui, Su-35 adalah jet serang dengan kursi tunggal buatan Rusia.

Jet ini dikenal karena kemampuan manuvernya yang sangat baik dan mesin vektor dorong untuk memungkinkannya berbelok jauh lebih kencang daripada pesawat jet tradisional.

Berbeda dengan F-22 dan F-35, Su-35 bukanlah pesawat tempur siluman dan jauh lebih mengandalkan keterampilan.

Pesawat ini memiliki kecepatan maksimum Mach 2,25 pada 36.000 kaki (sekitar 1.500 mph) dan bisa membawa 8.000 kg senjata dengan jangkauan sekitar 1.000 mil.

Rusia mengklaim pesawat itu lebih baik daripada pesawat generasi keempat barat, seperti F-16 AS dan Rafaele Prancis dan bahkan pencegat Typhoon milik RAF.

Su-35 dilengkapi dengan meriam 30mm untuk pertempuran udara-ke-udara serta kemampuan membawa roket, rudal, dan bom.

Sebelumnya, Indonesia sempat menyepakati imbal beli 11 pesawat Su-35 dengan komoditas nasional.

Dilansir Kompas.com, (22/8/2017), Menteri Pertahanan saat itu, Ryamizard Raducu mengatakan Rusia awalnya mematok harga 150 juta USD (Sekira Rp 2 triliun) untuk satu pesawat.

Setelah proses tawar menawar, akhirnya disepakati harga 90 juta USD (Rp1,2 triliun) untuk satu pesawat.

Isu pembelian pesawat tersebut kembali diangkat ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan akan memngadakan pembaruan alutsista pada 2020.

Sukhoi-35 saat itu menjadi pertimbangan selain jet tempur Eurofighter Typhoon, MV-22 Osprey, Rafale dan F-15 EX.

Dilansir Kompas.com, Sabtu (18/2/2022), duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova, mengatakan telah ada kontrak yang dibuat.

"(Sejauh ini-red) tidak ada pembatalan kontrak secara resmi," ujar Lyudmila.

Namun, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur mengerucut ke Dassault Rafale asal Perancis dan F-15 EX dari AS.

"Mengenai Sukhoi-35 dengan berat hati, ya, kita harus sudah meninggalkan perencanaan itu," ujar Fadjar di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 22 Desember 2021.

Baca juga: Keunggulan Drone Bayraktar Ukraina, Berjasa Pukul Mundur Barisan Tank dan Senjata Thermobaric Rusia

Baca juga: Rusia sampai Luncurkan Rudal Hipersonik, Analis Perkirakan Putin Mulai Kehabisan Misil

Ukraina Lakukan Serangan Balasan ke Rusia

Ledakan besar terjadi di Belgorod, Rusia Barat, yang menghancurkan gudang senjata dan kamp militer tentara Presiden Vladimir Putin pada Selasa (29/3/2022) malam.

Ledakan tersebut diduga disebabkan oleh tembakan rudal dari pihak Ukraina.

Dikabarkan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut, namun empat prajurit Rusia mengalami luka-luka.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Rabu (30/3/2022), ledakan itu terjadi hanya 12 mil dari perbatasan Rusia-Ukraina, tepatnya di dekat desa Krasniy Oktyabr di luar kota Belgorod.

Terlihat dari rekaman, serangkaian ledakan seperti kembang api tampak berpendar hingga bisa dilihat dari Ukraina pada malam hari.

Belgorod merupakan terletak 80 km (50 mil) di utara kota Kharkiv di Ukraina, yang dibombardir oleh pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, membenarkan adanya ledakan itu dan mengatakan bahwa tidak ada warga Rusia yang terluka, tetapi menolak menjelaskan alasan ledakan itu.

"Ledakan terdengar di wilayah Belgorod dan wilayah Belgorod," kata Gladkov.

"Insiden itu terjadi di dekat desa Krasniy Oktyabr. Kepala `desa berhubungan langsung dengan saya dan telah memberi saya semua informasi. Tidak ada korban atau cedera di antara penduduk."

"Saya akan memposting alasannya nanti," tambahnya.

Namun, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa empat personel militer Rusia terluka dan menyebut bahwa laporan awal menunjukkan ledakan itu disebabkan oleh rudal Ukraina.

"Peluru itu menghantam wilayah kamp militer sementara di wilayah Belgorod. Empat prajurit terluka," kata sumber layanan darurat kepada TASS.

Menurut Jurnalis Ukraina, Yiroy Butusov, gudang senjata itu dihancurkan oleh rudal balistik OTR-21 Tochka-U.

Rudal tersebut disebut ditembakkan oleh Brigade Rudal ke-19 Ukraina.

Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah Ukraina.

Adapun ledakan di Belgorod itu terjadi pada hari yang sama ketika Rusia mengumumkan akan mulai menarik kembali pasukan dari Kyiv dan Chernihiv setelah pembicaraan damai dengan delegasi Ukraina di Istanbul.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Pesawat Tempur SukhoiKonflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved