Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Nama Pejabat AS yang Terlibat, Rusia Bongkar Bukti Baru Penelitian Senjata Biologis di Ukraina

Militer Rusia telah mempresentasikan dokumen yang menunjukkan bukti baru mengenai senjata biologis yang diteliti Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
cdc.gov
Ilustrasi bahan berbahaya. Terbaru, Rusia membongkar nama-nama pejabat AS yang terlibat dalam pengembangan senjata biologis di Ukraina, Kamis (31/3/2022). 

Kontraktor Pentagon lainnya, Metabiota, juga berperan dalam proyek tersebut.

Kirillov mengatakan bahwa Hunter Biden memainkan peran penting dalam menciptakan peluang finansial untuk bekerja dengan patogen di wilayah Ukraina.

Secara khusus, dia menggambarkan Metabiota VP sebagai orang kepercayaan Hunter Biden, berdasarkan korespondensi mereka.

Sebuah surat tahun 2017 dari departemen Kherson dari Layanan Keamanan Ukraina (SBU) juga mengatakan bahwa DTRA dan Black and Veach bermaksud untuk membangun kontrol atas fungsi laboratorium mikrobiologi di Ukraina.

Dijelaskan laboratorium itu melakukan penelitian tentang patogen infeksi berbahaya yang dapat digunakan untuk membuat atau memodernisasi senjata biologis jenis baru.

Menunjuk dokumen Juni 2019 dari Pusat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Ukraina, Kirillov bertanya-tanya mengapa dokumen itu bersikeras menjaga kerahasiaan dan mengharuskan insiden serius termasuk kematian subjek harus dilaporkan ke otoritas bioetika AS dalam waktu 24 jam.

"Kami tidak mengesampingkan bahwa program penelitian resmi hanya bagian yang terlihat dari gunung es, sementara dalam praktiknya, sukarelawan terinfeksi virus demam Kongo-Krimea, hantavirus, dan agen penyebab leptospirosis,” kata jenderal itu.

Menurut Kirillov, semua biomaterial patogen yang disimpan di Ukraina diangkut dengan pesawat militer ke Amerika Serikat melalui Odessa, pada awal Februari 2022.

Dikatakan pada 24 Februari, ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina, kementerian kesehatan di Kiev memerintahkan strain yang tersisa untuk dihancurkan.

Kirillov mengatakan bahwa intervensi Rusia menghentikan kegiatan di lima biolab Ukraina yang telah bekerja dengan antraks, tularemia, brucellosis, kolera, leptospirosis, dan demam babi Afrika.

Baca juga: Tuduh Ukraina Kembangkan Senjata Biologis, Rusia Dinilai Hanya Cari-cari Alasan

Baca juga: Rusia Dikhawatirkan akan Gunakan Senjata Biologis, Buntut Isu Penemuan Laboratorium AS di Ukraina

Rusia Sebut Ukraina Panik

Di tengah konflik dengan Ukraina, pemerintah Rusia mengklaim menemukan bukti adanya keterlibatan Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah bio lab di Ukraina yang meneliti penyakit berbahaya.

Menurut keterangan pemerintah Rusia, total terdapat 30 biolab di Ukraina yang aktif bekerjasama dengan AS.

Dikutip TribunWow.com dari RT.com, informasi ini disampaikan oleh Letjen Igor Kirilov selaku komandan pasukan Rusia dalam bidang pertahanan terhadap radiologi, kimiawi, dan biologis.

Letjen Kirilov menjelaskan, sebagian besar lab tersebut aktif sejak tahun 2014 lalu.

Halaman
1234
Tags:
Amerika SerikatSenjata BiologisRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved