Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Melunak, Perundingan Ukraina dan Rusia di Turki Temui Titik Terang, Segera Temui Zelensky

Pertemuan pihak Ukraina dan Rusia di Istanbul, Selasa (29/3/2021), berlangsung dengan lancar.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
RT/Kementerian Luar Negeri Turki
Pada Kamis (10/3/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytryo Kuleba dan Menlu Rusia Sergei Lavrov mengadakan pertemuan di Turki. Terbaru, pertemuan antara perwakilan Rusia dan Ukraina berlangsung lancar, Selasa (29/3/2022). 

Langkah pertama adalah Rusia menawarkan untuk memajukan kemungkinan pertemuan antara para pemimpin negara.

Awalnya Putin dan Zelensky seharusnya bertemu setelah Kementerian Luar Negeri mereka menandatangani perjanjian damai, sekarang kedua acara ini diusulkan untuk diadakan secara bersamaan.

Langkah kedua diumumkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.

"Seiring pembicaraan beralih ke persyaratan praktis, Kementerian Pertahanan Rusia telah memutuskan untuk secara drastis mengurangi aktivitas militer menuju Kiev dan Chernigov," kata Fomin.

Proposal Ukraina

Medinsky mengatakan proposal tertulis Ukraina berisi larangan produksi dan penyebaran senjata pemusnah massal, serta larangan penyebaran pangkalan militer asing di Ukraina.

Dia kemudian mengatakan bahwa Kiev juga menyiratkan penolakan untuk mengejar kembalinya Krimea dan Sevastopol ke Ukraina dengan kekuatan militer.

Alexander Chaly, anggota delegasi Kiev, mengatakan bahwa Ukraina setuju untuk mengadopsi status netral dan non-nuklir jika diberikan jaminan keamanan.

Isi dan bentuk kesepakatan tersebut dituntut harus serupa dengan Pasal 5 dari Perjanjian Atlantik Utara.

Jaminan tersebut harus mencakup bantuan militer dan penetapan daerah larangan terbang setelah tiga hari konsultasi untuk mencari solusi diplomatik.

Para penjamin, dapat mencakup anggota tetap Dewan Keamanan PBB (termasuk Rusia), serta Jerman, Israel, Italia, Kanada, Polandia, dan Turki.

Menurut kepala faksi parlemen dari partai Hamba Rakyat yang berkuasa di Ukraina, David Arakhamiya, jaminan mereka tidak akan mencakup Krimea dan Donbass.

Kiev juga menuntut agar negara-negara penjamin membantu Ukraina bergabung dengan Uni Eropa sesegera mungkin.

Baca juga: Putin dan Pejabat Tinggi Rusia Dikabarkan Sembunyi di Bunker, Perang Nuklir Ukraina Dimulai?

Baca juga: Ada Mata-mata Rusia Pakai Nama James Bond di Medsos, Ukraina Klaim Pergoki 600 Agen Rahasia Putin

Poin Penting Permintaan Zelensky

Presiden Volodymyr Zelensky telah mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas status netral negara sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyTurki
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved