Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut Zelensky Tak Lagi Memerintah Ukraina, Tuding Telah Diambil Alih Militer

Pihak Rusia menyebutkan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky tak lagi memegang kendali penuh atas Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @zelenskiy_official
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, diunggah Selasa (1/3/2022). Tebaru, Zelensky dikabarkan tak lagi memerintah Ukraina. 

Latar belakangnya 'hidup sendiri', ada yang statis padat, tidak ada satu objek pun yang dinamis.

Kualitas video diturunkan untuk menyembunyikan kekurangan pasca produksi.

Suaranya terlalu jernih untuk pemotretan di luar ruangan, tidak ada internoise yang terdengar."

Kemudian, akun tersebut menyoroti sebagaian bahu Zelensky yang sempat terpotong memperlihatkan kondisi latar belakangnya.

Hal ini menjadi cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa Zelensky sebenarnya tak berada di kota tersebut.

"Di awal video, bagian bahu kiri 'menghilang', lengan menjadi transparan dan tangga bangunan bersinar melaluinya."

Lebih lanjut, pencahayaan yang menimpa sosok Zelensky dan latar belakangnya terlihat tidak membaur.

Selain itu, Zelensky tak tampak mengeluarkan uap saat bicara meski udara Kiev begitu dingin dan bersalju.

"Pencahayaan pada lapisan tidak cocok. Objek dalam cahaya dingin, latar belakang dalam cahaya hangat. Mungkin objek itu diterangi oleh sumber cahaya tambahan. Suhu di Kiev sangat dingin pada malam hari, tetapi Zelensky tidak mengeluarkan uap dari mulutnya."

Baca juga: Putin Serius akan Pakai Senjata Nuklir? Jubir Presiden Rusia: Kita Memasuki Fase Perang Total

Baca juga: Tentara Rusia Diduga Terpapar Radiasi Nuklir, Buntut Masuk Zona Hutan Merah Terlarang

3 Skenario Akhir Rusia Vs Ukraina

Dr Chris Tuck, Pakar Konflik dan keamanan dari Universitas King, London, Inggris menyebut ada tiga kemungkinan bagaimana konflik di Ukraina akan berkahir.

Dikutip dari Sky News, menurut Tuck, Putin tidak menyangka bahwa Rusia gagal menyelesaikan operasi militer dengan cepat di Ukraina.

"Seharusnya ini (operasi militer) dilakukan secara cepat," kata Tuck.

Tuck melanjutkan, operasi militer Rusia yang gagal diselesaikan secara cepat disebabkan oleh perlawanan pasukan Ukraina yang lebih kuat di luar dugaan Rusia.

Menurut Tuck saat ini Putin hanya memiliki tiga opsi untuk mengakhiri konflik di Ukraina setelah gagal menguasai Kiev dengan cepat.

Halaman 2/3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved