Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Situasi Memanas, Rusia Usir Duta Besar AS dari Moskow, Sebut Hubungan 2 Negara di Ambang Kehancuran

Rusia telah mengumumkan pengusiran sejumlah diplomat Amerika Serikat dari negaranya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP PHOTO/SPUTNIK/MIKHAIL METZEL
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) tersenyum saat menjabat tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan bilateral perdana di Villa la Grange, Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021. Terbaru, hubungan Rusia dan Amerika Serikat diambang kehancuran. 

TRIBUNWOW.COM - Rusia telah mengumumkan pengusiran sejumlah diplomat Amerika Serikat (AS) dari negaranya.

Hal ini merupakan balasan atas pendeportasian 12 staf Moskow untuk PBB, di New York, atas perintah AS.

Sementara itu, situasi antara Rusia dan AS dikabarkan semakin memanas seiring ekskalasi konflik di Ukraina.

Pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (25/2/2022).
Pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (25/2/2022). (Twitter/@POTUS)

Baca juga: Zelensky Rahasiakan Bantuan Militer dari AS, Sebut Adanya Taktik Baru untuk Kalahkan Rusia

Baca juga: Atlet Basket Terkenal AS Hilang di Rusia, Diduga Ditahan saat Dimulainya Perang Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari Russia Today, Jumat (25/3/2022), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil seorang diplomat senior AS di Moskow.

Kemudian pemerintah memberinya catatan berisi daftar karyawan diplomatik Amerika yang akan dideportasi dan dinyatakan dengan status 'persona non grata' (orang yang tidak diinginkan).

Kementerian menjelaskan bahwa itu adalah pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari misi PBB dan seorang karyawan Rusia dari Sekretariat PBB.

"Pihak Amerika dengan tegas diberitahu bahwa setiap tindakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap Rusia akan menerima tanggapan yang tegas dan memadai," bunyi pernyataan itu.

Washington memberi tahu Moskow tentang keputusannya untuk mendeklarasikan 12 diplomat Rusia sebagai persona non grata pada akhir Februari.

AS mengklaim orang-orang Rusia yang diusir telah terlibat dalam kegiatan spionase yang merugikan keamanan nasional kita.

Moskow mengutuk keputusan itu, dan menyalahkan Washington atas pelanggaran berat terhadap komitmen bersama.

Rusia menyerukan agar pejabat AS menunjukkan akal sehat untuk menghindari konflik lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri kemudian mengatakan bahwa mereka sejatinya memilih untuk tidak mengusir diplomat Amerika lagi.

Namun kelancangan dan keengganan AS untuk bernegosiasi membuat pihaknya tak memilikipilihan lain.

Seminggu sebelumnya, AS juga memerintahkan pengusiran diplomat tertinggi kedua di kedutaan Rusia di Washington, Sergey Trepelkov.

Akhir tahun lalu, AS memerintahkan 27 dari 200 diplomat Rusia untuk pergi.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika SerikatMoskow
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved