Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kembali Kirim Bantuan, PM Inggris Boris Johnson Pastikan Ukraina Tak Sendirian Hadapi Rusia

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan Ukraina tak akan ditinggalkan sendiri melawan tentara Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP/ANDY Buchanan
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Terbaru, Boris Johson menyatakan akan kembali mengirim persenjataan ke Ukraina. 

"Yang diinginkan Presiden Zelensky adalah mencoba membebaskan Mariupol dan membantu ribuan pejuang Ukraina di kota. Untuk itu, dia membutuhkan baju besi, seperti yang dia lihat," ucap Boris Johnson.

"Kami sedang mencari apa yang bisa kami lakukan untuk membantu. Tapi secara logistik terlihat sangat sulit untuk memenuhi baik (kendaraan) lapis baja maupun dengan jet."

Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia Ria, kementerian luar negeri Rusia mengatakan keputusan NATO untuk terus mendukung Ukraina menunjukkan aliansi militer ingin konflik berlanjut.

Baca juga: Joe Biden Pastikan NATO Tak akan Tinggal Diam jika Rusia Gunakan Senjata Kimia di Ukraina

Baca juga: Videonya Viral, Ukraina Klaim Ledakkan Kapal Tempur Milik Pasukan Rusia

Media Rusia Beritakan Ukraina Ditinggal Sendiri

Satu hari telah berlalu sejak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).

Pada Jumat (25/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencurahkan perasaannya yang merasa dibiarkan sendirian menghadapi Putin dan pasukan Rusia.

Diberitakan oleh media asal Rusia yakni Rusia Today (RT), Zelensky saat ini siap untuk mengambil posisi netral di antara NATO dan Rusia.

Dituliskan bahwa Presiden Ukraina menyebut Kiev saat ini ditinggal sendirian untuk bertahan setelah NATO "takut" untuk memberikan jaminan kepada Ukraina.

Zelensky disebut mungkin membuka ruang untuk negosiasi bersama Rusia guna mengakhiri invasi pasukan Putin.

Namun sebelum bernegosiasi, Zelensky ingin agar pihaknya mendapat jaminan keamanan.

Berikut kutipan pidato terbaru Zelensky yang mencurahkan perasaannya kini merasa ditinggal sendirian.

"Saya bertanya kepada mereka (negara-negara barat) apakah kamu bersama kami?" ujar Zelensky.

"Mereka menjawab, mereka bersama kita namun mereka tidak mau menerima kita ke aliansi."

"Saya telah bertanya ke 27 pimpinan negara di Eropa apakah Ukraina akan bisa bergabung bersama NATO, saya tanya langsung ke mereka. Mereka semua takut dan tidak menjawab."

Sementara itu pada Kamis (24/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan pidato yang berisi keinginannya berdamai dengan Rusia.

Halaman
123
Tags:
Boris JohnsonInggrisKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved