Terkini Daerah
Viral Detik-detik Perampok Beraksi di Garut, Mahasiswi dan Ibunya Dianiaya, Selamat Berkat Ini
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik komplotan perampok melakukan aksinya di sebuah rumah viral. Ini kronologinya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Setelah kejadian itu Abit dan ibunya kemudian berhasil kabur dari rumahnya dan lari ke Polsek Samarang.
"Mamah aku lebam leher dan badan tapi masih parah aku karena aku ngelawan terus dan ngelindungi mamah, aku juga berhasil kabur dan langsung lapor ke Polsek," ucap mahasiswi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Garut itu.
Terkait peristiwa mencekam itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Ya. Sudah ditangani, dalam proses," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Viral Kisah Sepasang Kekasih Kenal dari Aplikasi Tinder hingga Berujung Menikah, Berawal dari Iseng
Kronologi
Solihati Nurzanah (42), ibunda Rifda menjelaskan kronologis rumahnya dibobol tiga orang hingga dia dan anaknya menjadi korban kekerasan.
Ia menyebut kenal dengan pelaku dan pernah sama-sama menjalankan salah satu bisnis.
Namun bisnis yang dijalankannya dengan pelaku mengalami kerugian sehingga dirinya menanggung hutang piutang yang harus dibayarkan kepada pelaku.
"Jadi ada kegagalan bisnis ya, karena itu saya tanggung jawab menanggung hutang dari bisnis itu, saya tidak kabur malahan dalam proses cicil," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Kamis (24/3/2022).
Ia menjelaskan, di malam tersebut, pelaku sempat datang ke rumahnya dan menanyakan keberadaannya, namun di rumah hanya ada Rifda seorang.
Kemudian pada Rabu (23/3/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, pelaku kembali datang ke rumahnya dengan cara membobol pintu dapur.
"Kondisi saat itu lampu dimatikan, pintu dibobol, kemudian kaca kamar saya pun dibobol," ucapnya.
Saat proses pembobolan tersebut ia menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan keadaan itu, ia pun bersembunyi di balik lemari.
Detik-detik mencekam itu ia hadapi, pelaku yang mengacak-ngacak tempat tidurnya kesal karena orang yang ia cari tidak ada.
"Pelaku kemudian merencanakan masuk ke kamar anak saya, mengetahui anak saya terancam akhirnya saya menghadang mereka, saya bentak mereka ada apa ini," ucapnya.