Mendarat di Wilayah Jepang, Korut Luncurkan Rudal Antar Benua di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

TRIBUNWOW.COM - Langkah besar diambil oleh Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un di tengah ramainya konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.

Pada Kamis (24/3/2022) Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua atau biasa dikenal dengna nama ICBM.

Dengan meluncurkan rudal tersebut, Kim Jong Un telah melanggar janjinya sendiri yang dulu menyatakan tidak akan meluncurkan ICBM.

Baca juga: Ancam Tembak Mati, Ini Alasan Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Rayakan Natal

Baca juga: Jurnalis Ukraina Sebut Komandan Tentara Rusia Ditabrak Tank oleh Bawahannya Gara-gara Ini

Dikutip TribunWow.com dari voanews, kejadian ini pertama kalinya terjadi sejak tahun 2017 lalu.

Menurut informasi dari pemerintah Jepang dan Korea Selatan, roket balistik antar benua yang diluncurkan Korut terbang selama 70 menit.

Rudal tersebut diketahui mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang yang berjarak 170 kilometer dari bagian barat prefektur Aomori.

Senjata rudal yang diluncurkan oleh Korut pada hari ini diketahui merupakan jenis baru yang dapat mencapai ketinggian hingga enam ribu kilometer dan mampu mencapai jarak hingga 1,1 ribu kilometer.

Atas kejadian ini, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh Korut.

Pada tahun 2018 silam saat berbincang dengan Presiden Amerika Serikat kala itu yakni Donald Trump dan Moon Jae-in, Kim Jong Un sempat berjanji tidak akan melakukan uji coba rudal balistik antar benua dan senjata nuklir.

Dikutip dari reuters.com, pemerintah Korsel menyatakan apa yang dilakukan oleh Korut telah melanggar resolusi dewan keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Rudal yang diluncurkan oleh Korut ini diduga dilepaskan dari bandara internasional Pyongyang. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait