Terkini Internasional
Ancam Tembak Mati, Ini Alasan Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Rayakan Natal
Larang keras perayaan natal, Kim Jong Un tak segan tembak mati warganya yang ketahuan sedang merayakan hari natal.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Hari Raya Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember menjadi momen suka cita bagi para umat kristiani di seluruh dunia.
Namun tidak bagi umat kristiani di Korea Utara, mereka terancam ditembak mati apabila ketahuan merayakan hari raya Natal.
Informasi ini dibeberkan oleh Timothy Cho, seorang mantan warga Korea Utara yang berhasil kabur keluar dan membongkar bagaimana kehidupan umat beragama di Korea Utara.
Baca juga: Solusi Krisis Buat Pakar Heran, Media Korea Utara Gembar-gemborkan Berternak Angsa Hitam hingga Lele
Baca juga: Viral Foto Tentara Korea Utara Pakai Baju Biru Ketat, Disebut Pahlawan Super hingga Kapten DPRK
Menurut Timothy, segala bentuk pelaksanaan ibadah dilarang oleh pemerintah tirani Korea Utara.
Dikutip dari express.co.uk, Kamis (30/12/2021), alasan Kim Jong Un melarang perayaan natal adalah tanggal 24 Desember merupakan hari kelahiran neneknya yakni Kim Jong Suk.
Kim Jong Un ingin warga Korea Utara merayakan hari ulang tahun Kim Jong Suk, bukan Natal.
Dikutip dari nypost.com, Kim Jong Suk diketahui lahir pada tahun 1919 lalu dan merupakan istri dari diktator pertama Korea Utara, Kim Il Sung sekaligus ibu dari Kim Jong Il.
Para warga Korea Utara diketahui merayakan hari ulang tahun Kim Jong Suk dengan cara mengunjungi makamnya.
Pada tahun 2014 lalu, Kim Jong Un sempat murka setelah mengetahui rencana Korea Selatan mendirikan pohon natal berukuran besar di perbatasan.
Akhirnya pohon natal tersebut tak pernah didirikan karena ancaman keras dari Kim Jong Un akan melakukan perang lawan Korea Selatan.
Menurut data dari organisasi hak asasi kemanuisaan, terdapat 50-70 ribu umat kristiani dipenjara gara-gara melakukan ibadah.
Penampilan Kim Jong Un Jadi Sorotan
Sebelumnya diberitakan, penampilan Kim Jong Un tampak ramping mengenakan setelan abu-abu pucat dan dasi putih mengkilap untuk acara perayaan ulang tahun ke-73 Korea Utara pada Kamis (9/9/2021), menjadi sorotan dunia.
Dalam parade yang menampilkan anggota militer berpakaian hazmat oranye dan masker gas, Kim Jong Un tidak memberikan pidato serta rudal balistik juga tidak dipamerkan.
Dilansir dari The New York Post, Kim Jong Un telah menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir karena lingkar pinggangnya yang menyusut.