Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Logistik Tentara Rusia Hanya Cukup untuk 3 Hari, Putin Dikhawatirkan akan Nekat Pakai Senjata Kimia

Dunia internasional mengkhawatirkan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin nekat menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Ruptly
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia pada 21 Februari 2022. Terbaru, Putin dikhawatirkan akan nekat gunakan senjata kimia. 

TRIBUNWOW.COM - Dunia internasional mengkhawatirkan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin nekat menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Pasalnya, pasukan Rusia dikabarkan telah menderita kerugian yang teramat banyak akibat serangan tersebut.

Diperkirakan hampir 10 ribu tentara tewas sementara sisanya menderita kekurangan logistik dan penurunan daya juang.

Pasukan terjun payung Rusia menaiki pesawat kargo militer untuk berangkat ke Kazakhstan. Terbaru, Ukraina menawarkan pilihan damai agar tentara Rusia menyerah, Rabu (2/3/2022).
Pasukan terjun payung Rusia menaiki pesawat kargo militer untuk berangkat ke Kazakhstan. Terbaru, Ukraina menawarkan pilihan damai agar tentara Rusia menyerah, Rabu (2/3/2022). (Kementerian Pertahanan Rusia via AFP)

Baca juga: Ukraina Tawarkan Uang Rp 600 Juta pada Tentara Rusia agar Menyerah, Sebut Telah Ditipu Putin

Baca juga: Belum Juga Berhasil Kuasai Ukraina, Ini 4 Kesalahan Fatal Rusia Menurut Analis Militer

Dikutip TribunWow.com dari The Sun, Kamis (24/3/2022), logistik yang dimiliki tentara Rusia dikabarkan hanya akan bertahan untuk tiga hari.

Dari pasokan bahan bakar, makanan, dan amunisi sudah tak lagi memadai untuk berperang.

Hal ini disebabkan adanya kesalahan dalam pengangkutan dan serangan drone Ukraina yang sengaja menyasar persediaan.

Karenanya, Rusia tampak mengalami keterlambatan dan hambatan dalam menguasai kota-kota Ukraina.

"Kami benar-benar berpikir bahwa pasukan Rusia telah menggunakan banyak persediaan termasuk kategori senjata tertentu, dan kami telah melihat laporan mereka terisolasi dari unit tertentu yang kekurangan pasokan dalam satu atau lain jenis," kata komandan militer Ukraina.

"Ini selaras dengan kemajuan yang terhenti. Kegagalan dalam rantai logistik menjadi salah satu alasan mengapa mereka tidak seefektif yang mereka harapkan."

Pihak barat menilai prediksi tersebut masuk akal lantaran sesuai dengan fakta di lapangan.

Dikatakan bahwa tentara Putin telah terpantau mundur dari daerah-daerah tertentu seperti di Makariv, dekat Kyiv.

Akan tetapi, kemunduran Rusia ini dikhawatirkan akan menyebabkan adanya kenekatan untuk menggunakan senjata terlarang seperti senjata kimia.

Pasalnya, belum lama ini dilaporkan di dekat wilayah Sumy, telah terjadi kebocoran gas amonia berbahaya.

Penduduk pun sudah diminta untuk berlindung dalam ruangan tertutup.

Adapun bila Rusia terbukti menggunakan senjata kimia maupun biologis, maka dipastikan bahwa tentara Putin telah melanggar ketentuan perang.

Halaman 1 dari 3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved