Transformasi Idola Anyar Suporter Persib Bobotoh: 2 Kali Pernah Degradasi, Sekarang AFC Cup Menanti

Tak diperhitungkannya Teja Paku Alam seusai didatangkan Persib Bandung di tahun 2020 tak terlepas dari rekam jejak buruk yang pernah ditorehkan kiper kelahiran Sumatera Barat tersebut.

Mengingat, sebelum didatangkan oleh Persib Bandung, Teja Paku Alam yang menyabet kiper utama Sriwijaya FC dan Semen Padang gagal membantu timnya berprestasi lebih di Liga 1.

Bahkan, kedua tim yang saat itu ia bela harus puas turut terdegradasi ke Liga 2 Indonesia.

Sriwijaya FC terdegradasi pada tahun 2018, sementara semusim berselang Semen Padang terdegradasi di tahun 2019.

Meski dua kali antarkan timnya terdegradasi, kini Teja Paku Alam menjelma sebagai sosok tangguh dan perkasa bersama Persib Bandung.

Ia menjadi faktor penting dibalik keberhasilan Persib Bandung bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 2021 dan berpeluang besar tampil kembali di kompetisi bergengsi di asia, AFC Cup 2022.

Hal itu merupakan transformasi performa luar biasa yang ditunjukkan oleh Teja Paku Alam saat bersama Persib Bandung.

Berikut catatan statistik performa Teja Paku Alam di bawah mistar Persib Bandung di Liga 1 2021:

Rincian Statistik Teja Pakualam

Tampil 23 pertandingan: 13 Kebobolan, 12 cleansheet dan 79 save.

1. Persikabo 1973 Vs Persib Bandung (0-0): 4 save dan 13 passing sukses

2. Persib Bandung vs PSM Makassar: 4 save dan 23 passing sukses

3. Bhayangkara Solo FC 0 - 2 Persib Bandung: 7 save dan 17 passing sukses

4. Persib Bandung 4 - 2 PSS Sleman: 2 save dan 16 passing sukses

5. PSIS Semarang 0 - 1 Persib Bandung : 3 save dan 20 passing sukses