Liga 1
Era Marko Simic-Riko Simanjuntak di Persija Jakarta Terancam Usai, 2 Sosok Ini Sukses Pikat Sudirman
Persija Jakarta nampak semakin terlihat akan memulai babak baru tanpa mengandalkan duet Marko Simic dan Riko Simanjuntak musim depan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta nampak semakin terlihat akan memulai babak baru tanpa mengandalkan duet Marko Simic dan Riko Simanjuntak musim depan.
Indikasi itu muncul seusai nama Marko Simic tak turut serta masuk ke starting line up Persija Jakarta kala berhadapan dengan PSM Makassar.
Meski saat itu, Marko Simic tersedia di bangku cadangan Persija Jakarta dan menunggu untuk dimainkan.
Pada laga tersebut, Persija Jakarta berhasil menumbangkan PSM Makassar dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali Senin (21/3/2022).
Tiga gol Persija Jakarta berhasil dilesatkan oleh Makan Konate (34'), Irfan Jauhari (45') dan Ikhwan Ciptady (59').
Sedangkan satu gol PSM Makassar berhasil dicetak oleh Yakob Sayuri di menit ke-16.
Total hingga laga kontra PSM Makassar, Marko Simic telah dibangkucadangkan sebanyak lima laga terakhir di Liga 1 2021.
Tentu situasi tersebut bukanlah seperti situasi seperti musim-musim berikutnya yang pernah ia torehkan bersama Persija Jakarta.
Di sisi lain, nampaknya Marko Simic tak akan sendirian menghadapi situasi pelik ini di skuad Persija Jakarta.
Baca juga: Jakmania Banjiri Unggahan Predator Persija Jakarta Marko Simic Dukungan Penuh, Salahkan Sosok Ini
Baca juga: Update Transfer: Persik Kediri Intai Pemain Terbaik Liga 1 2019 Eks Persija, Ini Peluangnya Gabung
Dalam laga kontra PSM Makassar, Riko Simanjuntak juga harus memulai laga dari bangku cadangan.
Meski bisa saja hal itu sebuah rotasi, namun dicadangkannya Riko Simanjuntak menjadi hal langka di lini depan Persija Jakarta.
Riko Simanjuntak bisa saja terpinggirkan layaknya rekan duetnya yakni Marko Simic andai tak mampu pikat hati pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Keputusan itu senada dengan apa yang pernah disampaikan oleh Sudirman sebelumnya.
"Semua pelatih punya cara, punya metode melihat kekuatan dan kelemahan tim. Saya pikir dari mana pun kita menyerang itu keputusan pelatih," kata Sudirman dalam konferensi pers, Selasa (25/1/2022).
"Kita tahu Riko pemain yang punya kecepatan, determinasi, daya juang, dan bisa memecah kebuntuan tim yang sedang dihadapi. Tetapi di mana pun kami bermain ada 11 orang yang harus dimanfaatkan kapan bisa menyerang dan bertahan," jelasnya.
