Terkini Internasional
Dengar Suara Mirip Petir, Ini Kesaksian Warga soal Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines
Sejumlah warga memberikan kesaksian mereka terkait jatuhnya pesawat China Eastern Airlines.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian data penerbangan tiba-tiba berakhir pada 2.22 dini hari atau sekira satu jam setelah pesawat terbang.
Seharusnya pesawat tersebut dijadwalkan landing pada pukul 3.05 dini hari.
Standar penerbangan di China diketahui adalah satu dari beberapa yang terbaik di dunia.
Berdasarkan data dari jaringan keselamatan penerbangan (Aviation Safety Network) kecelakaan fatal terkait pesawat terbang terakhir terjadi pada tahun 2010 yang mana 44 dari 96 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer E-190 milik maskapai Henan.
Kala itu kecelakaan terjadi karena buruknya jarak penglihatan saat mendekati bandara Yichun.
Di media sosial (medsos) kini tengah ramai beredar video menampilkan tempat kejadian pekrara (TKP) jatuhnya pesawat tersebut.
Dikutip TribunWow.com, satu di antaranya diunggah oleh kantor berita yang terafiliasi dengan pemerintah China yakni People's Daily China @PDChina.
Dalam cuitannya di Twitter ditampilkan sebuah video pendek berdurasi setengah menit.
di dalam video itu pria yang merekam menampilkan titik jatuhnya pesawat.
Tampak kepulan asap pekat berukuran besar berwarna putih mengepul ke udara.
Pada video selanjutnya, terekam bagian dari badan pesawat dalam kondisi hancur.
Pada video lainnya yang diunggah oleh media massa afiliasi pemerintah China, Yicai Global @yicaichina, tampak kebakaran berskala sedang terjadi di titik jatuhnya pesawat dan di sekitar tempat tersebut.
Dalam video yang beredar api kebakaran tampak masih besar dan kepulan asap membumbung tinggi.
Namun menurut informasi dari @yicaichina, petugas setempat telah berhasil memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines. (TribunWow.com/Anung)