Viral Guru Mengecek HP Siswa saat Ujian hingga Diduga Langgar Privasi, Begini Klarifikasinya

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru sedang mengecek HP seorang siswa di sekolah viral di media sosial TikTok

Dikutip dari Tribunnews.com, pengunggah video tersebut adalah akun TikTok bernama @skyfzz_.

Dalam video itu tampak seorang guru yang sedang melakukan pengecekan HP seorang siswa.

Baca juga: Fakta Viral Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan hingga Kata Gubernur Sulsel

Guru tersebut juga terlihat menggulirkan layar sentuh HP milik siswa.

Sedangkan siswa lain fokus terhadap kertas di meja masing-masing yang diduga adalah lembar jawaban ujian.

Klarifikasi Guru yang Mengecek HP Siswanya dan Diduga Langgar Privasi

Mengenai video tersebut, Tribunnews telah melakukan konfirmasi kepada guru yang berada di dalam video tersebut.

Ia adalah Aldiva Putra yang merupakan guru di salah satu SMA yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Terkait video itu, Aldiva pun berkomentar dan menyatakan fakta pada video itu tidak seperti apa yang disangkakan oleh warganet.

Baca juga: Viral Mahasiswa Selesaikan Skripsi dalam 2 Bulan dan Dapat Predikat Sangat Baik, Bagikan Tips Ini

Dirinya menyatakan, video tersebut terjadi kemarin, Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB dan para siswa sedang mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS).

Aldiva juga mengungkapkan bahwa sekolahnya itu memang memakai HP untuk melakukan UTS.

“Itu terjadi tadi banget (Selasa 15/3/2022) dan keadaan sedang ujian, itu Ujian Tengah Semester.”

“Jadi perlu diketahui bahwasanya Ujian Tengah Semester di sekolah kami memang menggunakan handphone, kita kasih link ujian, anak-anak akan mengerjakan melalui Google Form,” ujarnya.

Selanjutnya, ketika ditanya peristiwa sebenarnya dalam video itu, Aldiva mengatakan bahwa dirinya melihat ada salah satu siswanya sedang mencontek saat ujian dengan mencari jawaban melalui mesin pencarian, Google.

“Kejadiannya itu saya keliling seperti biasa, mengawas dan berhenti ke salah satu peserta didik yang menurut saya, beliau melakukan kecurangan.”