Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Tuding Rusia Pakai Pesawat Tempur Bom Gedung Teater yang Berisi Ribuan Warga Sipil
Pasukan militer Rusia disebut telah membombardir sebuah gedung teater tempat penampungan warga sipil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Ukraina merupakan pusat fasilitas yang menyediakan jasa surrogate mother atau ibu pengganti.
Hukum di Ukraina melegalkan bagi seorang wanita untuk menerima donor sperma guna melahirkan bayi yang dititpkan oleh donorer.
Saat ini puluhan bayi titipan tersebut terjebak di sebuah shelter di Kyiv.
Orangtua para bayi yang berasal dari berbagai negara di dunia kini belum bisa datang mengambil anak mereka.
Sekira 20 bayi kini ditempatkan di shelter tersebut.
Baby sitter yang mengurus para bayi tersebut terdiri dari campuran suster, juru masak, hingga petugas cleaning service.
Di setiap bayi dituliskan sebuah kertas berisi catatan kapan terakhir kali bayi itu diberi susu.
Selain mengurus kapan bayi harus minum susu, para baby sitter juga harus mengganti popok para bayi itu.
"Tidak semuanya bisa datang.... semua bandara ditutup jadi orangtua mereka tidak bisa datang menjemput," ujar seorang suster.
"Kami tidak bisa meninggalkan mereka," kata babysitter yang lain.
"Kami harus mengurus mereka. Kami mencintai mereka seperti keluarga kami sendiri," ujarnya.
Dilansir TribunWow.com dari The Associated Press, Selasa (14/3/2022), di sisi lain, tiga bayi prematur berbaring berdampingan, terbungkus selimut di sebuah rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina.
Bayi-bayi tersebut ditinggalkan oleh orang tuanya yang tidak bisa merawat mereka di tengah perang.
Hingga saat ini, tak diketahui siapa orang tua bayi-bayi tersebut, pun nasib mereka.
Sementara di rumah sakit yang sama, mayat orang-orang yang terbunuh akibat penyerangan Rusia dibaringkan dan dibungkus selimut.