Aplikasi Trading Ilegal
Atta Halilintar Kembalikan Tas Mewah yang Diberikan Doni Salmanan, Akui Hati-hati Pilih Teman
Atta Halilintar ikut terseret dalam kasus dari trader Doni Salmanan,seperti yang diketahui, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Nama YouTuber Atta Halilintar ikut terseret dalam kasus dari trader Doni Salmanan.
Seperti yang diketahui, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform, Quotex.
Atta Halilintar memenuhi panggilan pihak Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus Doni Salmanan pada Kamis (17/3/2022).
Atta Halilintar diduga menerima aliran dana dari Doni Salmanan.
Pasalnya, Atta Halilintar pernah diberi kado ulang tahun berupa tas merek Dior oleh Doni Salmanan.

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Offcial NitNot pada Kamis (17/3/2022), Atta Halilintar menuturkan bahwa pemeriksaannya berajalan dengan aman.
"Pemeriksaan aman," kata Atta Halilintar.
Lebih lanjut, Atta Halilintar menuturkan bahwa tas yang didapatkan dari Doni Salmanan telah diserahkan kepada pihak Bareskrim Polri.
Atta Halilintar berujar hanya mendapatkan hadiah tas saja tidak ada barang lainnya.
"Sudah dibalikin ya," kata Atta Halilintar.
Baca juga: 5 Artis yang Sempat Kecipratan Duit Doni Salmanan, Atta Halilintar dan Rizky Febian Ingin Kembalikan
Baca juga: Doni Salmanan Mendekam di Penjara karena Trading Ilegal, Dina Fajrina Masih Syok hingga Jatuh Sakit
"Tas nya sudah dibalikin, kado ulang tahunnya sudah dibalikin, Alhamdulillah."
"Baru dapat hadiahnya tas kemarin," lanjutnya.
Selain itu, saat jalani pemeriksaan Atta Halilintar mengaku lupa berapa jumlah pertanyaan yang diberikan oleh penyidik.
"Waduh lupa aku lupa pertanyaannya berapa," ujar Atta Halilintar.
"Banyak-banyak," lanjutnya.
Atta Halilintar mengungkapkan mengenal Doni Salmanan melalui podcast.
Di mana Atta Halilintar mengundang Doni Salmanan sebagai bintang tamu di kanal YouTubenya.
Pria 26 tahun itu merasa salut terhadap Doni Salmanan yang kerap melakukan aksi sosial berbagi uang.
"Kenalnya di podcast kan waktu itu ya karena bagi-bagi uang kan kita salut ya," tutur Atta Halilintar.
"Ada anak muda bisa bagi-bagi," lanjutnya.
Selanjutnya, dari kasus Doni Salmanan ini membuat Atta lebih hati-hati lagi dalam memilih teman.
"Iyalah pasti, lebih hati-hati," tandas Atta Halilintar.
Video dapat dilihat mulai menit pertama:
Doni Salmanan Terlihat Tenang saat Minta Maaf
Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (8/3/2022) karena kasus dugaan penipuan trading ilegal menggunakan platform Quotex.
Kini Doni Salamanan resmi ditahan di Bareskrim Polri.
Lantas, pada Selasa (15/3/2022), Doni Salmanan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas keselahannya.
Namun demikian, bahasa tubuh permintaan Doni Salmanan menjadi sorotan publik.
Saat meminta maaf Doni Salmanan terlihat tenang.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (16/3/2022), pakar ekspresi, Joice Manurung menuturkan bahwa bahasa tubuh Doni Salmanan yang tenang menunjukkan seseorang sedang mengontrol dirinya.
"Bahasa umumnya katanya tenang, tenangnya itu terlihat dari tidak banyaknya gesture, body movement kemudian head movement itu enggak banyak," kata Joice Manurung.
"Namun, kecendurungan adalah kemampuan seseorang untuk self control."
"Memang itu kekuatan yang bersangkutan ya, mengendalikan situasi dan mengendalikan emosi diri," lanjutnya.
Lantas, saat selesai meminta maaf Doni Salmanan terlihat memasukkan tangan ke dalam saku celananya.
Menurut Joice Manurung memasukkan tangan ke saku celana memiliki beberapa makna.
Baca juga: 5 Artis yang Sempat Kecipratan Duit Doni Salmanan, Atta Halilintar dan Rizky Febian Ingin Kembalikan
Baca juga: Babak Baru Kasus Doni Salmanan, Polisi Ungkap 5 Artis yang Terlibat hingga Uang Cash yang Disita
Joice Manurung menjelaskan gerakan tersebut dapat diartikan sebagai bentuk untuk mempertahankan diri.
"Tapi memasukkan tangan ke dalam kantong punya beberapa makna," jelas Joice Manurung.
"Pertama usur defensif, defensif di sini upaya mempertahankan diri, secara umum ini kalau siapapun ada di tempatnya sekarang ya akan begitu sepertinya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Joice Manurung mengungkapkan gerakan memasukkan tangan ke saku celana dapat dimaknai bahwa seseorang tersebut tidak memiliki kekuatan dan tidak berdaya.
"Memasukkan kantong di dalam tangan ini ciri powerless, kecenderungan tidak punya power di situ," terang Joice Manurung.
"Jadi selama ini, dia bisa mempertontonkan diri sebagai sosok yang menonjol hero, di posisi ini kebalikannya justru ia tidak merasa berdaya," sambungnya.
(TribunWow.com)