Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Siap Bertemu Empat Mata dengan Putin, Ini yang akan Dirundingkan Ukraina dan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah siap berunding langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kebiasaan tersebut dijadikan bahan sindiran oleh Zelensky dan untuk mendorong agar Putin bersedia negosiasi langsung.
"Duduklah denganku untuk bernegosiasi, tak hanya dari jarak 30 meter," kata Zelensky dilansir Independent.co.uk, Kamis (3/3/2022).
"Aku tidak menggigit. Apa yang kau takutkan?"
"Kata-kata lebih penting dibandingkan tembakan," imbuhnya menekankan pentingnya diplomasi dibanding agresi.
Volodymyr Zelensky Jadi Target Nomor 1 Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menjadi sasaran nomor satu dari operasi militer yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Zelensky dan keluarganya menjadi tokoh yang paling terancam keselamatannya, bila Rusia berhasil menginvasi Ukraina.
Namun meski kini pasukan Rusia telah merangsek ke ibukota Kiev, Zelensky tegas menyatakan tak akan meninggalkan negaranya.
Dilansir ABC News, Jumat (25/2/2022), invasi yang dilakukan Rusia sudah berhasil menduduki kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl.
Kini, sejumlah upaya terus dilakukan Rusia untuk dapat menduduki Kiev dan pangkalan udaranya.
Pada sebuah pidato menyentuh yang ditampil di televisi Ukraina setelah serangan hari pertama, Zelensky menyatakan adanya informasi dari pihak Rusia.
"Rusia sudah mengidentifikasikan saya sebagai target nomor 1, dan keluarga saya sebagai nomor dua," kata Zelensky.
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara."
Meski tahu keselamatanya terancam, Zelensky bersumpah tak akan meninggalkan negaranya.
"Aku akan tetap berada di ibu kota. Keluargaku juga berada di Ukraina," tegas Zelensky dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).