Konflik Rusia Vs Ukraina
Sambil Bawa Poster, Wanita di Rusia Ganggu Siaran Langsung Kantor Berita Milik Pemerintah
Seorang wanita membawa poster bertuliskan hentikan perang tiba-tiba muncul di belakang news anchor yang tengah siaran langsung.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kanal berita milik pemerintah Rusia bernama Channel One baru saja mengalami aksi protes dengan cara yang tak biasa.
Seorang wanita bernama Marina Ovsyannikova tiba-tiba mengganggu siaran langsung pada Senin (14/3/2022) malam.
Saat mengganggu siaran langsung, Marina membawa sebuah poster dengan sejumlah tulisan menolak perang.

Baca juga: Sebut Rusia-Ukraina Masih Saling Ngotot, Ahli Ungkap Potensi Kesepakatan Damai
Baca juga: Inggris Tuding Rusia akan Pakai Taktik Curang saat Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, di dalam poster tersebut juga terdapat gambar bendera Rusia dan Ukraina.
Berikut tulisan yang ada di poster tersebut:
"Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong kepada mu di sini. Rusia menentang perang."
Selain membawa poster bertuliskan protes terhadap perang, Marina juga meneriakkan "Hentikan perang. Katakan tidak terhadap perang."
Marina sendiri diketahui merupakan karyawan di kantor berita tersebut dan kini telah ditahan.
Kanal berita Channel One diketahui memberitakan invasi Rusia sebagai operasi militer spesial untuk melakukan denazifikasi di Ukraina.
Di sisi lain terjadi aksi protes unik oleh warga Rusia gara-gara restoran cepat saji McDonald's (McD) memilih untuk menutup gerainya di Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, beredar sebuah video menampilkan seorang pria di Rusia memprotes penutupan McD.
Pria yang diketahui bernama Luka Safronov itu melakukan protes sesaat sebelum McD ditutup.
Luka yang bertubuh gemuk itu melakukan aksi protes dengan cara merantai dirinya di pintu masuk McD.
Sambil marah-marah, Luka memprotes penutupan McD.
"Penutupan (ini) adalah tindakan kebencian terhadap saya dan warga yang lain," kata Luka.