Liga 1
Bukan Makan Konate, Jakmania Terkesima dengan 2 Penggawa Persija Jakarta di Laga Kontra Persikabo
Persija Jakarta akhrinya berhasil melepaskan dahaga kemenangan dalam empat laga terakhir di Liga 1 seusai menumpaskan Persikabo 1973 dengan skor 4-0.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
"next match kasih starting lagi! @jend_sudirman," tulis @firdausmhmmd20_.
"Sering2 bulking dan workout nih di sela sela jam off wlau cuma sejam doang krna bagus buat prospek lu kedepan @dony_sasongko," tulis @alghurabaa12.
Menarik dinantikan kiprah dua pemain tersebut di laga Persija Jakarta selanjutnya kala berhadapan dengan Madura United di laga tunda Kamis (17/3/2022).

Nasib Ironi Karier Marko Simic di Persija Jakarta
Nasib tak tentu kini tengah di alami oleh bomber andalan Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic.
Tercatat selalu jadi andalan dalam tiga musim terakhirnya bersama Persija Jakarta, kini karier Marko Simic bersama Macan Kemayoran berada di ujung tanduk.
Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, bomber Persija Jakarta berusia 34 tahun tersebut diparkir oleh sang juru taktik Macan Kemayoran, Sudirman.
Tentu, keputusan itu menjadi momen langka yang sebelumnya tak pernah dibayangkan oleh para suporter Persija Jakarta.
Mengingat dalam tiga musim terakhir, posisi lini depan Persija Jakarta selalu identik dengan pemain kelahiran Pakrac, Kroasia tersebut.
Sebenarnya di awal musim ini, Marko Simic selalu menjadi pilihan utama dari pelatih Macan Kemayoran sebelumnya asal Italia, Marko Simic.
Terbukti 14 gol sebenarnya masih mampu konsisten dicetak oleh Marko Simic.
Namun, 14 gol Marko Simic di musim ini tak cukup bisa yakinkan para The Jakmania bahwa sang predator masih buas seperti dahulu.
Hal itu terlihat dari cara main Marko Simic yang dianggap sudah menurun dalam melakukan tusukan dan berani dalam pegang bola.
Baca juga: 5 Klub Bersaing Ketat Buru Tanda Tangan Ciro Alves, Termasuk Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta?
Baca juga: Deretan Penyerang Berpotensi Ganti Marko Simic di Persija Jakarta: Dari Persik hingga Bhayangkara FC
Banyak yang menilai Marko Simic di musim ini banyak mengandalkan positioning di depan dan hanya menunggu bola kiriman dari kedua sayap atau lini tengah.
Alhasil, seusai Angelo Alessio lengser, pelatih pengganti, Sudirman berani perlahan tapi pasti memarkir striker pemberi tiga gelar untuk Macan Kemayoran tersebut.